Ini Efek Samping yang Muncul Saat Konsumsi Obat Hormon Pengendali Siklus Menstruasi
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan, M Ilhamy Setyahadi, efek samping bisa dirasakan tapi tergantung masing-masing individu.
Pengendalian siklus menstruasi dengan mengonsumsi obat hormon progesteron merupakan hal yang biasa dilakukan oleh jamaah haji. Namun ketika menggunakan obat ini, harus disesuaikan dengan resep dokter karena bisa jadi ada efek samping setelah mengonsumsinya.
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan, M Ilhamy Setyahadi, efek samping bisa dirasakan tapi tergantung masing-masing individu.
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi atau datang bulan? Datang bulan atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita sebagai penanda masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Selama proses ini, dinding rahim bersiap untuk menerima sel telur yang dapat dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan dikeluarkan melalui vagina.
-
Bagaimana proses menstruasi terjadi pada hewan? Dalam hewan yang mengalami menstruasi, siklus ini terjadi karena interaksi antara hormon estrogen dan progesteron.
-
Kenapa wanita sering pusing saat menstruasi? Selama siklus menstruasi, kadar hormon seperti estrogen dan progesteron berubah secara drastis. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi pembuluh darah di otak dan memicu sakit kepala, yang dikenal sebagai migrain menstruasi. Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala ringan atau tegang pada fase pra-menstruasi.
-
Apa yang terjadi pada hewan yang menstruasi ketika kehamilan tidak terjadi? Jika kehamilan tidak terjadi, kadar progesteron akan menurun, dan pembuluh darah serta jaringan baru akan terlepas dalam bentuk darah menstruasi.
-
Bagaimana orang tua bisa menjelaskan tentang menstruasi kepada anak perempuan? Daripada menciptakan stereotip negatif, orang tua harus menjelaskan bahwa menstruasi adalah tanda bahwa seorang anak perempuan dapat hamil jika melakukan hubungan seksual dengan penetrasi.
-
Apa hubungan antara menstruasi dini dan risiko diabetes tipe 2? Studi terbaru mengungkap bahwa mendapatkan menstruasi sebelum usia 13 tahun dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 ketika seseorang sudah dewasa nanti.
"Setiap individu kan punya respons berbeda-beda terhadap obat. Misalnya, hari ini minum obat ya oke-oke saja (tidak ada keluhan), tapi bulan depan bisa saja berubah. Perubahan inilah yang harus diantisipasi. Kasusnya tidak banyak, tapi membuat kita tidak nyaman. Apalagi kalau harus minum obat tersebut terus menerus untuk menunda siklus menstruasi selama ibadah haji di sana," papar dokter yang karib disapa Ilham tersebut.
Pada umumnya, efek samping yang terjadi berupa mual, muntah, pusing, dan migrain. Bahkan efek samping yang terjadi bisa kombinasi, ada yang mual disertai muntah-muntah.
"Tentunya, kondisi (efek samping) ini kan tidak nikmat. Yang paling parah juga bisa sesak napas juga alergi berupa gatal-gatal pada orang tertentu. Reaksi alergi ini dipengaruhi zat yang ada pada obat hormon," lanjut Ilham.
Efek samping dari obat hormon progesteron dapat dirasakan wanita bila minum obat tersebut selama beribadah di Tanah Suci. Dalam hal ini, minum obat hormon terus menerus untuk menunda siklus menstruasi. Cara ini demi mempertahankan atau menaikkan kadar hormon progesteron.
Kadar hormon progesteron yang naik tidak akan menimbulkan menstruasi. Seorang wanita haid bila, kata Ilham, saat kadar hormon progesteron mengalami penurunan.
Dia menyarankan untuk memajukan siklus menstruasi sebelum melakukan ibadah haji 40 hari.
"Keuntungan memajukan siklus menstruasi saat bepergian, kita tidak akan mengalami efek samping dari obat hormon progesteron. Ide memajukan siklus menstruasi agar selama perjalanan beribadah ya tidak minum obat hormon. Karena pas di sana sedang tidak berada dalam siklus menstruasi seperti biasanya," tambah dokter yang berpraktik di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta.
Untuk memajukan siklus menstruasi, obat hormon progesteron berbentuk pil ini diminum 2-3 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Sebelum berangkat haji bisa konsultasi ke dokter obstetri dan ginekologi mengingat setiap wanita butuh dosis yang berbeda-beda.
"Tergantung respons pasiennya, kembali lagi ke efek samping tadi. Kalau kuat, tidak mual, dosis bisa tetap dinaikkan. Yang pasti konsultasi dulu ya sebelum berangkat haji atau umrah. Mengendalikan siklus menstruasi ini perlu kerja sama baik antara dokter dengan pasien," tandasnya.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Penyebab Wanita Menjadi Ngidam Makanan Tertentu Saat PMS
Begini Cara Mengatasi Ngidam Makanan Ketika Sedang PMS
Mengapa Wanita Jadi Lebih Sering Buang Air Besar Ketika Sedang Menstruasi?
Usai Anak Perempuan Menstruasi, Pertumbuhan Badan Bakal Melambat
6 Jenis Pakaian Aman dan Nyaman untuk Hari-Hari Haid
Jarang Membersihkan Kewanitaan saat Menstruasi Bisa Buat Wanita Sulit Hamil