Ini Hal yang Wajib Kamu Ketahui dalam Memilih Makanan Usai Olahraga
Sebuah penelitian dari University of Nebraska-Lincoln menyebut bahwa yang paling penting bukanlah jenis cemilan yang kamu konsumsi. Dari temuan tersebut diketahui bahwa hal yang lebih penting adalah kapan kamu mengonsumsinya.
Usai berolahraga, kerap dialami perut kita kemudian merasa keroncongan dan kembali lapar. Namun di saat yang sama, kalian juga menyadari bahwa mengonsumsi makanan berat juga tak tepat karena dapat membuat hasil dari olahraga jadi terbuang sia-sia sehingga akhirnya kalian putuskan untuk ngemil saja.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian dari University of Nebraska-Lincoln menyebut bahwa yang paling penting bukanlah jenis cemilan yang kamu konsumsi. Dari temuan tersebut diketahui bahwa hal yang lebih penting adalah kapan kamu mengonsumsinya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Apa saja jenis olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan sendi? Beberapa jenis latihan atau olahraga berikut ini diketahui baik untuk menjaga kesehatan sendi. Anda bisa memilih salah satu di antaranya: 1. Jalan Kaki Olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki mengurangi tekanan pada persendian. Gerakan yang stabil juga meningkatkan aliran darah, memasok tulang rawan dengan nutrisi untuk melindungi tulang dan persendian. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa berjalan kaki dikaitkan dengan lebih sedikit rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis lutut. 2. Latihan Kekuatan Latihan kekuatan juga dapat menjaga kesehatan persendian. Latihan ini telah terbukti meningkatkan kekuatan otot, fungsi sendi, dan nyeri pada penderita osteoarthritis. 3. Pelatihan Neuromuskuler Pelatihan neuromuskuler bertujuan untuk meningkatkan kontrol dan mobilitas sensorimotor. Metode latihan menggabungkan gerakan fungsional dan khusus olahraga. Cara ini dapat membantu orang dewasa yang lebih tua, termasuk mereka yang menderita radang sendi pinggul atau lutut, meningkatkan fungsi fisik. 4. Tai chi American College of Rheumatology dan Arthritis Foundation dalam Pedoman 2019 mereka sangat menyarankan tai chi untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan sendi lutut atau pinggul. 5. Olahraga Air Olahraga air adalah olahraga ketahanan yang dilakukan di air guna meningkatkan ketebalan tulang rawan sendi lutut. Para ahli mencatat bahwa jenis latihan ini menawarkan tantangan tetapi mudah dilakukan bagi persendian.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Kenapa ngabuburit sambil olahraga di Kota Tangerang dianggap sehat? Kendati terdengar melelahkan, namun ketika aktivitas tersebut dilakukan secara terukur maka rasa lelah tak akan datang. Malahan, waktu jadi makin tak terasa karena fokus bisa dialihkan ke kegiatan fisik.
-
Bagaimana olahraga bisa membantu menjaga kesehatan saraf? Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan seluruh sistem saraf, membantu merangsang pertumbuhan sel saraf baru. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan saraf dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Dari penelitian ini disebut bahwa pemilihan timing merupakan hal yang paling penting. Temuan ini didapat dari eksperimen sederhana yang dilakukan oleh Karsten Koehler dan Christopher Gustafson.
Dalam eksperimen tersebut, partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk memilih antara apel, brownies coklat, atau tidak ada camilan sama sekali. Perbedaan yang terjadi, satu kelompok diminta untuk memilih makanan sebelum berolahraga sedangkan kelompok lainnya diminta memilih setelah berolahraga.
Apel dipilih oleh 74 persen dari mereka yang diminta memilih sebelum berolahraga sedangkan hanya 55 persen dari mereka yang memilih setelah berolahraga. Dengan kata lain, semakin kamu menunda pilihan, kamu bakal cenderung untuk memilih makanan yang kurang nutrisi.
"Jika tujuanmu untuk menurunkan bobot, maka saya akan mengatakan bahwa temuan kami mendukung bahwa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan ketika lapar setelah berolahraga, namun sebaiknya sebelum pergi ke gym," jelas Koehler yang juga merupakan asisten profesor pada departemen pengetahuan nutrisi dan kesehatan.
Makanan yang Disarankan untuk Dikonsumsi
Menariknya, beberapa individu tertentu malah mengalami efek yang berlawanan. Penelitian menyebut bahwa sejumlah orang mengalami olahraga yang menyebabkan anoreksia ketika merasa kurang lapar setelah berolahraga karena menurunkan nafsu makan disebabkan hormon.
Walau bagaimanapun, kamu harus minum cukup air dan juga makan 30 menit setelah berolahraga untuk memastikan tubuh benar-benar pulih seluruhnya. Walaupun melewatkannya tidak berbahaya, namun melakukannya secara reguler dapat mempengaruhi olahraga yang kamu lakukan dan kesehatan secara keseluruhan.
"Beberapa orang hanya akan merasakan kelelahan, namun pada beberapa orang dapat mengalami disorientasi karena gula darah rendah," jelas Jennifer Beck dari University of California, Los Angeles.
Kamu sebaiknya mengonsumsi kudapan yang menyediakan kombinasi dari makanan tinggi protein dan karbohidrat. Jika olahraga yang kamu lakukan cukup intens, pakar makanan menyarankan untuk menambah buah baik yang segar dan dikeringkan.
(mdk/RWP)