Jangan semobil dengan perokok!
Inilah alasan kenapa Anda tidak boleh semobil dengan perokok
Tidak ada yang meragukan lagi bahwa rokok merupakan benda yang bisa merusak kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan bagi Anda yang bukan perokok dan hanya menghirup asap rokok saja, bisa terkena kanker karena hal ini. Itulah penelitian terbaru yang dilansir dari dailymail.co.uk tentang rokok.
"Berada di dalam ruangan atau di dalam mobil yang penuh dengan asap rokok selama 1 jam saja bisa menyebabkan Anda terkena berbagai macam penyakit kronis. Sebab asap rokok mengandung berbagai macam bahan kimia seperti butadiena, akrilonitril, benzena, dan etilen oksida. Kelompok bahan kimia ini dianggap sebagai bahan paling beracun dan mematikan," kata Neal Benowitz, peneliti dari University of California.
Penelitian ini sebelumnya menganalisis 14 orang yang tidak merokok dan duduk di belakang pengemudi yang merokok. Dalam 1 jam, pengemudi ini merokok sekitar 3 batang rokok. Kemudian dilakukan tes urin untuk memeriksa para penumpang yang tidak merokok. Hasilnya, ditemukan paparan senyawa kimia di dalam urin mereka yang berujung dengan penyakit mematikan seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan.
Baca juga:
Konsumsi minyak ikan untuk lawan kecanduan merokok
7 Alasan rokok bisa merusak kesuburan!
Dapatkan 7 manfaat super sehat ini hanya dengan berhenti merokok
Hentikan kebiasaan merokok dengan 5 cara alami ini
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.