Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Ragam hidangan yang tersaji selama Hari Raya, dari camilan hingga hidangan utama, menjadikan Hari Raya sebagai surga kuliner.
Karena hanya terjadi sekali dalam setahun, banyak orang cenderung ingin menikmati berbagai hidangan yang ada sambil bersosialisasi dengan keluarga.
Hal ini kadang-kadang tanpa disadari menyebabkan kehilangan kendali terhadap asupan makanan.
-
Mengapa masalah kesehatan sering muncul setelah lebaran? Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tak jarang muncul berbagai masalah kesehatan yang tidak terduga. Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
-
Kapan biasanya masalah kesehatan muncul setelah lebaran? Usai makan-makan di hari raya, masalah kesehatan setelah lebaran adalah masalah baru yang bisa saja menunggu untuk muncul.
-
Masalah pencernaan apa yang sering muncul saat lebaran? Hal ini bisa menyebabkan baik diare maupun sembelit.
-
Penyakit apa saja yang sering muncul saat musim hujan? Ada lima penyakit yang kerap menyerang saat musim hujan terutama pada anak-anak, seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber. 1. Influenza 2. Demam Berdarah 3. Diare 4. Demam Tifoid 5. Leptospirosis
-
Masalah kesehatan apa saja yang mungkin dialami setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
Terlebih lagi, banyak hidangan Hari Raya yang tinggi lemak dan gula sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, asam urat, dan lain sebagainya.
Untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini, berikut adalah daftar penyakit yang sering muncul setelah Hari Raya akibat konsumsi makanan yang tidak sehat secara berlebihan.
Informasi ini diambil dari berbagai sumber pada hari Senin (8/4/2024).
1. Radang Tenggorokan
Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas.
Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena peradangan tenggorokan, yaitu:
1. Memastikan kebersihan tangan sebelum makan.
2. Menghindari makanan dengan suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin).
3. Mengurangi konsumsi kafein.
4. Meminum cukup air putih.
5. Menghindari paparan asap rokok.
2. Asam Urat
Makanan tradisional yang sering disantap saat Hari Raya biasanya kaya akan lemak dan purin, terutama dalam hidangan jeroan serta daging merah.
Bagi individu yang memiliki riwayat masalah asam urat, hal ini dapat menimbulkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh jika tidak diawasi dan dikendalikan konsumsinya dengan cermat.
Selain mengatur jumlah porsi makan, langkah-langkah seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan yang cukup juga bisa membantu mencegah terjadinya peningkatan kadar asam urat.
3. Naiknya Gula Darah dan Kolesterol
Konsumsi berlebihan jajanan manis dan makanan berlemak selama masa Lebaran berpotensi meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Tanpa perubahan kebiasaan makan setelah Lebaran, risiko terburuknya bisa berupa penyakit diabetes.
- Sejumlah Penyakit yang Kerap Salah Dikira Sebagai Penyakit Jantung karena Miliki Gejala yang Mirip
- Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat dan Cara Mencegahnya
- 9 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Makan Berlebihan kala Lebaran
- 7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
4. Maag
Selain jenis makanan yang mengakibatkan beragam permasalahan kesehatan sebelumnya, pola makan juga menjadi faktor yang penting.
Perubahan mendadak dalam jadwal dan pola makan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti maag.
Fenomena ini terjadi ketika seseorang langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat siang hari pada Hari Raya tanpa mempertimbangkan daya tahan lambung yang biasanya hanya terbiasa dengan asupan makanan yang sedikit selama bulan Ramadhan.
Lambung yang terkejut dan belum mampu beradaptasi dengan banyaknya makanan yang dikonsumsi adalah pemicu terjadinya gangguan pencernaan seperti sakit maag.
5. Hipertensi
Di samping kolesterol dan asam urat, makanan berlemak selama Lebaran juga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah terutama pada individu yang memiliki riwayat hipertensi.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi pusing, nyeri kepala, rasa mual, dan kabur penglihatan.
Penting untuk segera memeriksa tekanan darah saat gejala-gejala tersebut muncul agar masalahnya dapat teridentifikasi dan diobati dengan tepat.