Kanker ovarium kini bisa dideteksi lewat tes darah
Kanker ovarium bisa dibilang sebagai pembunuh diam-diam para wanita di seluruh dunia.
Berbagai kemudahan untuk mendeteksi penyakit mematikan terus dikembangkan peneliti. Salah satunya adalah kanker ovarium dengan menggunakan kombinasi tes darah sederhana dan ultrasonik.
Sebagaimana dilansir dari The Examiner, kanker ovarium bisa dibilang sebagai pembunuh diam-diam para wanita di seluruh dunia. Sebab gejala dari penyakit tersebut sangat samar dan ketika sudah diketahui, biasanya kanker sudah menyebar dan sulit disembuhkan.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti: meminum pil KB selama 5 tahun atau lebih, hamil dan melahirkan, menyusui setidaknya selama satu tahun, menjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi. American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan menyeluruh, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok untuk mengurangi risiko.
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Apa saja gejala kanker ovarium yang perlu diwaspadai? Kanker ovarium dapat menyebabkan gejala berikut ini: Pendarahan vagina (terutama jika Anda sudah melewati masa menopause), atau keluarnya cairan dari vagina yang tidak normal bagi Anda. Nyeri atau tekanan di area panggul. Sakit perut atau punggung. Kembung. Cepat merasa kenyang, atau kesulitan makan. Perubahan kebiasaan kamar mandi Anda, seperti lebih sering buang air kecil dan/or sembelit.
-
Kapan kanker ovarium bisa dideteksi? Di stadium awal, kanker ovarium jarang menimbulkan gejala, sehingga akan sulit untuk dideteksi. Kanker ovarium baru bisa dideteksi ketika kondisinya sudah masuk ke stadium lanjut, atau ketika sudah menyebar ke organ lainnya.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kanker Ovarium Sedunia? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah ditetapkannya 8 Mei sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.
Bukan cuma itu, tidak seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar, kanker ovarium tidak memiliki tes rutin yang perlu dijalani untuk mendeteksi gejala positifnya. Kebanyakan tes kanker ovarium juga bisa dijalani oleh dokter saja dan sering terjadi kesalahan deteksi.
Namun adanya penelitian ini dianggap sebagai titik harapan bagi para wanita yang memiliki risiko kanker ovarium.
"Cara mendeteksi kanker ovarium dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan memeriksa protein bernama CA-125 yang dihasilkan sel kanker. Kemudian tes ultrasonik membantu dokter untuk memantau ovarium pasien," terang peneliti Dr Karen Lu dari M.D. Anderson Cancer Center.
Meskipun demikian, tes tersebut belum bisa dilakukan di rumah sakit. Sebab peneliti masih melakukan uji klinis demi memastikan bahwa tes benar-benar ampuh mendeteksi adanya kanker ovarium pada wanita.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Cancer.
Baca juga:
Kini tes darah bisa deteksi sel tumor otak
Tes darah mampu deteksi kanker paru dan payudara sejak dini
Tes darah mampu pantau keefektifan pengobatan kanker
Tes darah mampu pantau perkembangan sel kanker prostat
Lewat tes darah, kanker bisa terdeteksi