Kebanyakan Makan Telur Bisa Buat Kamu Rentan Kena Penyakit Jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern University, Feinberg School of Medicine menyatakan bahwa orang dewasa yang lebih banyak makan telur memiliki risiko yang signifikan terkena masalah jantung. Lebih jauh, bahkan konsumsi telur terlalu banyak ini juga dapat memicu kematian.
Konsumsi telur merupakan salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Namun tahukah kamu bahwa konsumsi telur terlalu banyak ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan?
Dilansir dari NY Post, sebuah penelitian yang dilakukan di Northwestern University, Feinberg School of Medicine menyatakan bahwa orang dewasa yang lebih banyak makan telur memiliki risiko yang signifikan terkena masalah jantung. Lebih jauh, bahkan konsumsi telur terlalu banyak ini juga dapat memicu kematian.
-
Kenapa kuning telur dianggap sebagai penyebab utama penyakit jantung? Selama bertahun-tahun, kuning telur dianggap sebagai penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat berujung pada risiko penyakit jantung.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
-
Kapan gejala penyakit jantung koroner mulai terasa? Gejala khas yang dapat dirasakan oleh pengidap penyakit jantung koroner termasuk nyeri dada atau rasa tertekan berat di area dada selama lebih dari 20 menit, disertai rasa terbakar, keringat dingin, lemah, mual, dan pusing.
-
Kenapa sakit tangan sebelah kiri bisa menjadi pertanda serangan jantung? Sebagian besar serangan jantung terjadi akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Arteri menjadi sempit karena penumpukan plak. Jika sepotong plak terlepas dari dinding arteri, itu dapat memotong aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana kabut asap bisa menyebabkan penyakit jantung? Dalam jangka pendek, kabut asap dapat menyebabkan hipertensi dan stroke, sedangkan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan penumpukan plek pada pembuluh darah atau arteriosklerosis.
Mengonsumsi 30 miligram dari makanan kolesterol per hari, yang merupakan konsumsi rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat, dihubungkan dengan meningkatnya risiko penyakit hingga 17 persen. Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kematian hingga 18 persen.
Mengonsumsi telur sebanyak tiga hingga empat butir setiap minggu disebut meningkatkan risiko penyakit jantung hingga enam persen dan kematian hingga delapan persen.
"Pesan yang bisa diambil adalah tentang kolesterol, yang kandungannya kaya pada telur dan lebih khusus pada kuning telur," jelas peneliti riset tersebut, Norrina Allen.
"Sebagai bagian dari pola makan sehat, orang harus lebih rendah dalam mengonsumsi kolesterol. Orang yang mengonsumsi kolesterol lebih sedikit memiliki risiko lebih rendah pada penyakit jantung," sambungnya.
Kuning telur merupakan sumber kolesterol paling tinggi dibanding makanan yang biasa dikonsumsi lainnya. Sebutir telur memiliki kandungan 186 miligram kolesterol pada bagian kuning telurnya.
Walau begitu, jangan menghindari konsumsi telur sepenuhnya karena makanan tersebut merupakan sumber utama asam amino, zat besi, dan kolin.
"Kami ingin menyadarkan orang-orang bahwa terdapat kolesterol pada telur, secara khusus pada kuning telur, dan terhadap efek berbahaya di dalamnya," terang Allen.
"Sebaiknya konsumsi mereka dalam jumlah sedang," sambungnya.
Dari penelitian tersebut, sebaiknya kamu mengonsumsi telur dalam jumlah yang sedang. Jangan makan telur secara berlebih namun juga jangan menghindarinya sama sekali.
Baca juga:
Dari Pelupa Hingga Kematian, Berikut Bahaya Kalau Kamu Tidur Terlalu Lama
Pria yang Mampu Push Up di Atas 40 Kali Memiliki Risiko Serangan Jantung Lebih Kecil
Serangan Jantung Bisa Dicegah dengan Cara Ini
Pasien Serangan Jantung Bisa Segera Ditangani Asal Waktunya Tepat
Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bisa Picu Masalah Jantung
Benarkah Bersin Bisa Buat Jantung Berhenti Berdetak dan Membahayakan Nyawa?