Kelebihan dan kekurangan mempunyai anak semata wayang
Lebih enak mana punya anak tunggal atau banyak anak?
Anak adalah anugerah dari Tuhan. Ada orang tua yang diberi anugerah lebih dari satu buah hati. Ada pula orang tua yang hanya memiliki seorang anak. Lantas apa kelebihan dan kekurangan memiliki seorang anak? Simak ulasannya seperti dilansir boldsky.
Kelebihan :
Perhatian
Bila Anda hanya memiliki satu bayi, perhatian Anda sebagai orang tua hanya tercurah pada satu anak dan tidak akan terbagi dengan lainnya. Ini akan membantu dalam membesarkan anak Anda dengan cara yang sempurna. Si anak juga tidak akan kekurangan perhatian dari orang tuanya.
Pengeluaran
Keuntungan lainnya adalah dapat menekan pengeluaran. Saat ini, biaya hidup semakin mahal. Jika Anda tidak memiliki pengasilan yang berlebih sebaiknya jangan memiliki banyak buah hati agar dia tidak terlantar.
Fasilitas pendidikan
Saat ini biaya pendidikan tidak ada yang murah. Jika hanya memiliki satu anak, maka Anda dapat memaksimalkan pendidikan anak.
Kekurangan :
Kesepian
Kekurangan memiliki satu buah hati berdampak pada kurangnya persahabatan untuk anak Anda. Anak tentu membutuhkan seseorang untuk bermain selain dengan orang tua. Dan saudara mereka memainkan peran penting di sini.
Over protective
Bila Anda memiliki satu anak, orang tua akan sangat perhatian pada Anda. Perhatian ini bisa menjadi berlebihan sehingga menjadi orang tua yang over protective. Terlalu mengekang dan mengatur anak bisa berdampak buruk pada perkembangan mental dan sikap si anak.
Kebosanan
Terkadang rasa bosan itu muncul karena rasa sepi. Terlebih jika si anak sudah beranjak dewasa dan sering bermain dengan teman-temannya. Otomatis rumah Anda menjadi sepi dan muncul rasa bosan. Hal itu berbeda jika Anda memiliki banyak anak.
Setelah membaca artikel di atas apakah Anda ingin menambah momongan lagi atau cukup hanya seorang anak saja?
Baca juga:
Demi cinta, ibu ini hidup bersama jasad putranya!
Trauma saat kecil tingkatkan risiko kematian hingga 80 persen!
Baby Monitor 3G, awasi bayi saat ibu sibuk bekerja
35 Wanita berusia di bawah 18 tahun melahirkan secara massal