Kenali Penyebab Seseorang Pingsan Sebelum Beri Pertolongan
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi Sari Sri Mumpuni menyampaikan, secara kasat mata, kedua jenis pingsan tersebut tidak dapat dibedakan.
Ketika seseorang tiba-tiba pingsan, penting diketahui apa penyebabnya agar dapat diberikan penanganan yang tepat. Seseorang mungkin mengalami pingsan biasa atau pingsan yang terjadi karena henti jantung mendadak.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi Sari Sri Mumpuni menyampaikan, secara kasat mata, kedua jenis pingsan tersebut tidak dapat dibedakan.
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Mengapa camilan sehat penting bagi penderita penyakit jantung? Oleh karena itu, penderita sakit jantung harus memperhatikan asupan makanan mereka, terutama camilan yang sering dikonsumsi di antara waktu makan utama.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana kita bisa mencegah penyakit jantung koroner? Jika faktor risiko ditemukan, maka seseorang harus segera berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menjalani diet seimbang, cukup istirahat, serta mengelola stres dengan baik untuk mengurangi risikonya.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
"Korban sama-sama tidak sadar. Tapi ada yang membedakan pingsan. Kalau pingsan biasa, korban masih bernapas dan ada nadi. Kalau henti jantung, tubuh korban tidak ada napas," jelas Sari saat ditemui di Bogor, Jawa Barat.
Dalam kasus pingsan biasa, korban tidak membutuhkan pertolongan napas buatan (CPR). Namun, pada kasus pingsan karena henti jantung, korban perlu CPR. Pertolongan CPR agar tidak membahayakan nyawa.
"Henti jantung artinya tidak ada sirkulasi darah ke jantung. Jantung tidak bisa memompa darah," lanjut Sari.
Jika jantung tidak bisa memompa darah, maka sirkulasi oksigen terganggu. Tubuh akan kekurangan oksigen.
Sari menuturkan kasus pingsan karena henti jantung terbilang banyak. Pingsan ini terjadi dipicu serangan jantung.
"Sekitar 90 persen kasus pingsan karena henti jantung. Tidak ada sirkulasi darah ke otak," lanjut dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.
Penanganan CPR maupun alat pompa jantung perlu dilakukan. Bila pingsan karena henti jantung dibiarkan selama lebih dari empat menit, kesehatan korban akan terganggu.
"Artinya, empat menit darah tidak tersirkulasi dengan baik ke jantung. Ini bisa menimbulkan kecacatan otak. Aliran darah ke otak berkurang. Otak kekurangan oksigen," tandas Sari.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
8 Manfaat Luar Biasa yang Bisa Diperoleh dari Teh Hitam
Sejumlah Hal yang Penting Diketahui Terkait Rasa Gatal di Organ Kewanitaan
Awas! Hal ini Jadi Penyebab Kamu Lebih Banyak Ngemil Keripik Hingga Lemak Menggunung
Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Kejantanan Pria Menyusut
Begini Cara Ketahui Ketika Seorang Anak-Anak Tengah Alami Anemia