Ini Alasan Bayi yang Baru Lahir Tidak Mengeluarkan Air Mata Ketika Menangis
Berbeda dari tangisan pada orang dewasa, pada bayi biasanya tidak muncul air mata ketika menangis. Lalu mengapa bayi tidak mengeluarkan air mata ketika menangis?
Pada saat masih bayi, seorang anak yang baru dilahirkan biasanya akan menangis untuk menunjukkan ada hal yang tak nyaman pada diri mereka. Hal ini merupakan cara komunikasi satu-satunya yang bisa dilakukan oleh bayi.
Tangisan pada bayi merupakan hal biasa yang mereka lakukan sehari-hari. Namun apakah kamu pernah menyadari bahwa pada bayi tersebut terdapat satu hal yang berbeda dari tangisan mereka?
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Berbeda dari tangisan pada orang dewasa, pada bayi biasanya tidak muncul air mata ketika menangis. Lalu mengapa bayi tidak mengeluarkan air mata ketika menangis?
Air mata sendiri merupakan mekanisme yang dilakukan oleh tubuh untuk melindungi mata dan membuatnya tetap lembap. Hal ini juga keluar ketika terjadi emosi yang ekstrem pada diri seseorang seperti saat sedih, marah, atau bahkan bahagia.
Dilansir dari Live Science, Sage Timberline, dokter anak dari University of California, Davis, mengungkap bahwa selain melindungi mata, air mata juga melepaskan hormon yang bisa melepaskan stres. Hal ini merupakan manfaat yang bisa didapat dari menangis.
Sejak Lahir Bayi Sudah Memiliki Kelenjar Air Mata
Ketika lahir, seorang bayi sebenarnya sudah memiliki kelenjar air mata. Namun kelenjar ini masih belum berkembang sepenuhnya dan hanya cukup untuk melapisi dan membasahi mata saja.
Kondisi kelenjar bayi yang berkembang sepenuhnya ini menyebabkan kondisi yang berbeda pada saat ia menangis. Oleh karena itu, ketika menangis, bayi tak mengeluarkan air mata seperti orang dewasa.
Air mata pada bayi biasanya baru akan keluar seiring waktu semakin dia bertambah besar. Setelah tiga hingga empat minggu, kelenjar air mata bayi ini bakal semakin berkembang sehingga bisa mengeluarkan air mata yang berhubungan dengan emosi.
Saat Lahir Bayi Juga Tak Berkeringat
Pada bayi baru lahir, mata dan kulit mereka cenderung masih kering. Oleh sebab itu, mereka juga masih belum bisa berkeringat pada saat baru lahir. Pasalnya, kelenjar keringat milik mereka masih belum berfungsi dengan tepat.
Manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Keduanya sudah berada pada tubuh bayi walau mereka masih belum dapat memproduksi keringat.
Kelenjar apokrin mengeluarkan keringat melalui folikel rambut dan belum aktif hingga terjadinya perubahan hormon saat pubertas. Sedangkan keringat apokrin pada awalnya tak memiliki bau namun kemudian bisa memunculkan bau.
Kelenjar Ekrin Mulai Terbentuk Setelah 4 Bulan
Kelenjar ekrin mulai terbentuk pada usia empat bulan janin dalam kandungan. Kelenjar ini biasa muncul pada telapak tangan dan kaki baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Setelah bayi lahir, kelenjar ekrin paling aktif berada pada bagian depan kepala mereka. Baru kemudian bayi ini mulai berkeringat pada tubuh serta tangan dan kaki mereka.
Kondisi ini menyebabkan pada saat bayi masih sangat kecil, biasanya keringat bisa disadari pada wajah dan kepala saja. Kondisi ini bisa muncul saat ia tengah menyusu.
Pengasuh Bayi Harus Menjaga Suhu Tubuh Bayi
Karena bayi masih belum bisa berkeringat pada awalnya, mereka bergantung pada pengasuhnya untuk menjaga tubuh tetap dingin. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan apakah seorang bayi tersebut kepanasan.
Beberapa tanda kepanasan yang perlu diperhatikan adalah cuaca hangat, kulit memerah, napas menggebu, rewel, serta menurunkan aktivitas pada tangan dan kaki. Jika bayimu terlalu kepanasan, mulai lepaskan pakaian mereka atau gunakan kipas angin untuk mengganti udara yang ada.
(mdk/RWP)