Ketahui 9 penyebab kelahiran prematur!
Setiap ibu tentu mengidamkan kehamilan yang sehat. Yuk baca ini dulu biar bisa jaga kesehatan janin!
Setiap ibu tentu mengidamkan kehamilan yang sehat. Kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu, terhitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Sementara itu, nyeri persalinan (kontraksi rahim dan pelebaran atau pembukaan serviks) sebelum minggu ke-37 kehamilan disebut persalinan prematur. Maka bayi-bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 disebut bayi prematur. Berikut adalah beberapa hal yang mendorong terjadinya persalinan prematur, seperti dilansir Boldsky.
-
Apa yang paling ditunggu oleh Ibu Hamil? Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu ibu hamil adalah ketika melakukan USG untuk melihat kondisi janin di kandungan.
-
Kapan warung Ibu Hartini tutup? Waktu kanal YouTube Jejak Bang Ibra tiba di warung itu, hari telah sore. Warung itu tutup jam empat sore.
-
Siapa Halimah Agustina Kamil? Halimah Agustina Kamil, Sorot Elegan dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Mantan Istri Putra Ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Kenapa dzikir penting dilakukan oleh ibu hamil? Hamil adalah fase yang sangat penting bagi anak, meskipun masih belum bisa berinteraksi dan beraktivitas seperti manusia dewasa, bayi yang berada di dalam kandungan juga memerlukan suplemen, baik suplemen energi maupun spiritual.
-
Kenapa nyamuk suka menggigit ibu hamil? Melansir dari jurnal yang dipublikasi National Library of Medicine di Afrika, para peneliti percaya bahwa Ibu hamil disukai nyamuk dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu karbon dioksida dan panas tubuh dari Ibu hamil. Lebih jelasnya, Ibu yang sedang hamil tua menghembuskan napas 21% lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak hamil. Sementara itu perut mereka sekitar satu derajat lebih hangat dibandingkan orang yang tidak hamil.
Infeksi oral
Penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi oral, kerusakan gigi, radang gusi dan mulut dapat menyebabkan pelepasan beberapa hormon dalam tubuh yang menyebabkan persalinan prematur. Jadi sebaiknya Anda mengunjungi dokter gigi sebelum merencanakan kehamilan.
Stres
Ketika stres, tubuh melepas hormon kortisol dan hormon stres lainnya. Hormon-hormon itu dapat menghambat transfer nutrisi ke janin melalui placenta, yang mengakibatkan berat badan lahir rendah, penurunan perkembangan janin dan juga menyebabkan persalinan prematur.
Olahraga yang berlebihan
Olahraga ringan selama masa kehamilan memang sangat penting. Itu juga dapat mengurangi risiko diabetes selama kehamilan (gestational diabetes). Namun, melakukan olahraga berat selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran.
Usia wanita saat hamil
Wanita yang hamil di usia lebih muda dari 17 dan lebih tua dari 35 tahun berisiko lebih besar memiliki persalinan prematur dan keguguran. Sebab, gadis muda memiliki rahim yang belum berkembang sempurna, sedangkan pada wanita yang lebih tua dari 35 tahun memiliki kualitas telur yang kurang baik.
Minuman berkafein
Kafein yang terkandung dalam kopi, minuman energi, minuman ringan lainnya tidak baik untuk bayi Anda. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran. Jika ada lebih banyak kafein dalam tubuh seorang wanita hamil, terutama pada trimester pertama, itu dapat menyebabkan keguguran atau persalinan prematur.
Merokok
Merokok selama kehamilan dapat membahayakan janin. Ada banyak bahan kimia yang dikandung rokok yang masuk ke tubuh melalui paru-paru dan yang paling merusak di antara mereka adalah nikotin dan karbon monoksida. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah dalam tubuh, sehingga pasokan oksigen ke bayi akan menurun drastis. Karbon monoksida juga berkontribusi terhadap penurunan suplai oksigen ke bayi. Akibatnya, wanita bisa mengalami persalinan prematur atau bahkan keguguran.
Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat melalui lapisan plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi darah janin. Karena hati bayi tidak bisa mengeluarkan racun, konsumsi alkohol selama kehamilan bisa menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran.
Interval kehamilan yang pendek
Anda hamil sebelum 18 bulan melahirkan anak terakhir Anda? Kondisi itu bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Anda disarankan untuk menunggu minimal dua tahun untuk hamil lagi.
Obesitas
Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia) dan risiko terkena diabetes gestasional. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan persalinan prematur.
Inilah beberapa hal yang mendorong terjadinya persalinan prematur atau bahkan keguguran. Selain itu, jangan terlalu capek atau stres, karena itu juga bisa memicu persalinan prematur.