6 Hal yang Bikin Seseorang Mudah Digigit Nyamuk
Ada banyak alasan mengapa nyamuk bisa mengincar satu orang, sementara yang lain tak merasa dirugikan.
copywriter Saat cuaca sangat panas tengah dialami Indonesia, nyamuk jadi hama yang paling sering menghantui. Setiap pagi sampai sore, serangga satu ini muncul di berbagai ruangan baik di rumah ataupun di luar.Belum lagi kalau nyamuk berbahaya yang datang, bisa-bisa jadi masalah besar, bukan? Nah yang menyebalkan adalah ketika serangga tersebut hanya mengincar satu orang.
Ketika yang lain tak merasa digigit, tapi anehnya, ada salah satu orang yang merasa ‘banyak banget nyamuk’. Padahal, nyamuknya tidak banyak, cuma memang mengincar satu orang saja.
-
Bagaimana nyamuk membunuh manusia? Nyamuk berperan sebagai vektor bagi berbagai penyakit yang berpotensi fatal bagi manusia, seperti malaria, demam berdarah, serta virus West Nile dan Zika.
-
Mengapa nyamuk begitu mematikan? Nyamuk berperan sebagai vektor bagi berbagai penyakit yang berpotensi fatal bagi manusia, seperti malaria, demam berdarah, serta virus West Nile dan Zika.
-
Bagaimana nyamuk menularkan penyakit? Nyamuk menjadi vektor persebaran penyakit karena peran mereka dalam penularan patogen dari satu individu ke individu lainnya. Nyamuk memiliki kemampuan menginfeksi manusia dengan berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, zika, chikungunya, dan lainnya karena mereka berperan sebagai perantara dalam siklus hidup penyakit tersebut.
-
Siapa yang paling terancam oleh nyamuk? Nyamuk merupakan ancaman paling mematikan bagi manusia, dengan perkiraan kematian akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk mencapai 2,7 juta per tahun. Sebagian besar korban adalah anak-anak.
-
Bagaimana nyamuk bisa membunuh begitu banyak manusia? Nyamuk mampu membunuh sekitar 725.000 hingga 1 juta manusia setiap tahunnya. Dengan 110 triliun nyamuk di planet ini, serangga tersebut dapat membawa penyakit mematikan seperti malaria, demam berdarah, virus West Nile, juga virus Zika.
-
Mengapa nyamuk dianggap sebagai pengganggu manusia? Keberadaan nyamuk sering kali dianggap sebagai pengganggu manusia. Terlebih saat menghisap darah hingga meninggalkan penyakit yang mematikan, seperti virus malaria ataupun demam berdarah.
Kalau Anda merasa sering jadi incaran hewan satu itu, bisa jadi penyebabnya karena beberapa hal berikut ini.
Nyamuk Suka Golongan Darah Tertentu
Mungkin Anda sudah sering dengar tentang ini, atau celetukan tentang tipe darah yang disukai nyamuk. Tapi, sebenarnya golongan darah apa sih yang paling disukai serangga kecil itu?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Society of Chemical Industry, menemukan bahwa beberapa spesies nyamuk mempunyai preferensi terhadap 2 golongan darah, yaitu golongan darah O dan B.Kedua golongan darah ini juga disukai oleh jenis nyamuk yang berbeda. Tipe golongan darah O lebih disukai Nyamuk macan Asia, atau Aedes albopictus. Sementara Tipe AB menjadi yang paling menarik bagi nyamuk rawa, atau Anopheles gambiae.
- Gajian Terlambat, DPRD DKI Mengeluh
- Menangis saat Ucapkan Ijab Kabul, Ini Momen Haru Adik Gantikan Ayah jadi Wali Nikah Sang Kakak
- Nakes Geruduk DPR Jelang Pengesahan RUU Kesehatan, Simak Pengalihan Arus Kawasan Senayan
- Bau Mulut Mengganggu? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya yang Tepat
- Peran Besar BUMN di Balik Prestasi Olahraga RI Saat Ini
- VIDEO: Kejutan! Prabowo Blak-blakan 30 Menit Penting Pertemuan Dengan Jokowi, Ini Hasilnya
Maka dari itu sangat mungkin jika nyamuk mampu menemukan dan menggigit orang-orang dengan tipe golongan darah tersebut dibandingkan orang dengan golongan berbeda.
Nyamuk Mencari Tubuh Bersuhu Panas dan Keringat
Nyamuk betina juga tertarik pada panas dan akan memilih untuk terbang ke arah manusia meskipun ada sumber panas lain yang tersedia.
Serangga tersebut bahkan dapat mencium aroma keringat manusia, dan tertarik pada asam laktat, ammonia, dan senyawa lain yang berasal dari manusia.Oleh karena itu, sangat mungkin terkena gigitan nyamuk jika berolahraga di luar ruangan, keluar rumah saat cuaca panas, atau cenderung ‘kepanasan’.
Nyamuk Suka Bakteri pada Tubuh Manusia
Kulit manusia secara alami penuh dengan kehidupan mikroskopis.
Bakteri yang hidup pada kulit menimbulkan aroma khas saat bercampur dengan keringat, sehingga menarik bagi nyamuk.Beberapa penelitian, khususnya di Brazil berjudul ‘Variability in human attractiveness to mosquitoes’ menunjukkan bahwa jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang dapat berperan dalam banyaknya gigitan nyamuk.
Serangga ini sangat tertarik terutama pada pergelangan kaki dan kaki karena area ini sangat subur bagi pertumbuhan bakteri.
Ibu Hamil Menjadi Magnet yang Kuat Buat Menarik Nyamuk
Sebuah penelitian di Afrika menemukan bahwa terdapat dua kali lebih banyak nyamuk yang tertarik pada orang hamil dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.
Melansir dari jurnal yang dipublikasi National Library of Medicine di Afrika, para peneliti percaya bahwa Ibu hamil disukai nyamuk dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu karbon dioksida dan panas tubuh dari Ibu hamil.Lebih jelasnya, Ibu yang sedang hamil tua menghembuskan napas 21% lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak hamil. Sementara itu perut mereka sekitar satu derajat lebih hangat dibandingkan orang yang tidak hamil.
Nyamuk Tertarik pada Makanan yang Dikonsumsi Manusia
Bukan sekadar mitos yang sering disebut tentang ‘apa yang dikonsumsi manusia bisa membuat darah mereka menjadi makanan yang enak bagi nyamuk’.
Pasalnya, mengonsumsi makanan manis, asin, pedas, atau kaya kalium diyakini dapat menarik lebih banyak nyamuk.Meskipun penelitiannya terbatas, para ilmuwan di University of Wisconsin mengidentifikasi satu makanan yang cocok dengan fenomena ini, yaitu pisang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Insects menemukan bahwa makan pisang meningkatkan frekuensi kontak dengan nyamuk dan gigitan serangga.
Pakaian yang Lebih Gelap Lebih Mudah Dikenali Nyamuk
Nyamuk menggunakan matanya untuk mengincar korban.
Penelitian di Australian Institute of Tropical Health and Medicine menunjukkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada permukaan hijau dan hitam dibandingkan permukaan putih atau abu-abu, sehingga menunjukkan bahwa nyamuk lebih mudah melihat warna-warna tersebut.Jika Anda cenderung terkena gigitan serangga, itu mungkin karena nyamuk mudah mengenalimu dari pakaian. Pilihlah warna-warna lembut seperti pastel, krem, atau bahkan putih.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab nyamuk sampai sering menggigit dan mengincar Anda.
Cobalah menghindari hal yang bisa bikin Anda jadi incaran nyamuk, seperti tetap menjaga kebersihan, memilah makanan dan warna pakaian, serta mendinginkan suhu tubuh.
Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari incaran serangga tersebut. Semoga berhasil!
Penulis: Farhati Haqiya Silmi