Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep Jadi Penyebab Kematian Jutaan Orang di Dunia
Konsumsi antibiotik tanpa resep dari dokter bisa berujung bahaya dan bahkan kematian.
Konsumsi antibiotik tanpa resep dokter kini menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Resistensi antimikroba (AMR), yang terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit menjadi kebal terhadap pengobatan antimikroba, telah menyebabkan kematian jutaan orang di seluruh dunia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa resistensi antimikroba telah merenggut nyawa 1,27 juta orang, dan jumlah ini terus bertambah seiring waktu.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama karena penyebab utama resistensi antimikroba adalah penggunaan antibiotik yang tidak rasional, termasuk konsumsi tanpa resep dokter. Dante menjelaskan bahwa saat ini, 70 persen antibiotik dapat diperoleh tanpa resep.
-
Bagaimana antibiotik bekerja untuk mengobati infeksi? Saat sistem imun tidak dapat menangkal bakteri yang masuk dan berkembang biak di dalam tubuh, inilah waktu yang tepat untuk minum antibiotik. Obat tersebut akan bekerja untuk menghancurkan bakteri.
-
Mengapa dr. Hari Paraton fokus pada masalah resistensi antimikroba? Sejak tahun 2000, Hari makin vokal membicarakan isu resistensi antimikroba (AMR), khususnya di Indonesia. Kepeduliannya yang tinggi karena resistensi antimikroba berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat hingga menyebabkan kematian."Pada tahun 2050 diperkirakan kematian akibat pandemi AMR di dunia mencapai 10.000.000 orang per tahun," ujar Hari dalam Pelatihan Meliput Isu Resistensi Antimikroba di Kota Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
-
Siapa yang menemukan antibiotik? Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 yang membawa perubahan besar pada dunia kesehatan saat itu.
-
Kenapa antibiotik harus dihabiskan? Bakteri penyebab penyakit tersebut belum tentu hilang sepenuhnya meskipun saat gejala sudah menghilang. Minum antibiotik sampai habis juga bisa mencegah resistensi bakteri atau bakteri yang jadi kebal terhadap obat-obatan tersebut. Jadi, penyakit bisa benar-benar sembuh dan infeksi pun tidak datang kembali.
-
Apa saja jenis penyakit yang bisa diobati dengan antibiotik? Beberapa jenis penyakit yang bisa ditangani dengan mengonsumsi antibiotik antara lain infeksi saluran kemih, sinusitis, infeksi telinga dan sepsis.
-
Siapa yang menjadi mitra dr. Hari Paraton dalam penelitian resistensi antimikroba? Badan ini hasil kolaborasi antara FK Unair, FK Undip, Leyden University Medical Center, Erasmus/Rotterdam UMC, dan Neijmegen UMC.
"Sekarang ternyata 70 persen antibiotik itu bisa didapatkan tanpa resep. Jadi orang beli di apotek terus dikasih sama apotekernya, disimpan di rumah tanpa penggunaan yang tepat. Kalau panas (demam) langsung minum antibiotik padahal panasnya itu bukan melulu disebabkan oleh mikroba, oleh bakteri,â ujar Dante usai pembukaan diskusi Strategi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba Sektor Kesehatan.
Praktik ini sangat berbahaya karena tidak semua demam disebabkan oleh infeksi bakteri yang memerlukan antibiotik. Sebagian besar kasus demam disebabkan oleh virus, dan penggunaan antibiotik dalam kasus ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga berpotensi memperburuk masalah resistensi antimikroba. Jika tren ini tidak segera dihentikan, diperkirakan pada tahun 2050, jumlah kematian akibat AMR dapat meningkat menjadi 10 juta orang per tahun.
"Kalau kita diamkan, maka nanti 2050 angka kematiannya di seluruh dunia jadi 10 juta orang. Makanya kita harus bergerak supaya penggunaan antibiotik ini lebih rasional,â tegas Dante.
Pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada efisiensi pembiayaan kesehatan. Dante mencatat bahwa upaya untuk mendorong penggunaan antibiotik yang tepat dapat menghemat hingga 30 persen biaya kesehatan.
"Bayangkan 30 persen bisa dihemat. Kita sudah punya dua project rumah sakit yang melakukan penggunaan antibiotik secara rasional dan kita evaluasi, ternyata benar angka budget-nya turun 30 persen," paparnya.
Selain itu, penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol juga terjadi di sektor pertanian dan peternakan, yang menambah kompleksitas masalah AMR.
"Penggunaan antibiotik ini tidak melulu untuk medis, ternyata pertanian dan peternakan juga menggunakan antibiotik. Jadi konsep One Health, kalau semua ternak diberi antibiotik maka kuman yang ada sudah resisten, sudah kebal,â jelas Dante. Kondisi ini memperparah situasi karena kuman yang resisten tersebut dapat berpindah ke manusia dan menjadi sulit diobati dengan antibiotik yang ada.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan antibiotik? Dante menekankan bahwa antibiotik harus digunakan berdasarkan rekomendasi dokter dan hanya ketika terbukti bahwa penyebab infeksi adalah bakteri.
"Penggunaan antibiotik yang sehat dan benar adalah berdasarkan rekomendasi dokter dan terbukti bahwa penyebabnya atau penyakitnya adalah infeksi bakteri. Jadi kalau demam, belum tentu infeksinya adalah infeksi bakteri. Penyebab demam umumnya adalah infeksi virus dan virus itu tidak mempan dengan antibiotik," tambahnya.
Terkait dengan regulasi, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi peredaran antibiotik tanpa resep. Dante menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat dan penegakan regulasi ini sangat penting.
âKita sudah melakukan edukasi, sudah ada regulasinya bahwa antibiotik itu obat yang tidak boleh diberikan tanpa resep. Nah ini dalam praktik sehari-hari tuh masih ada yang beli tanpa resep,â katanya.
Dalam kunjungannya ke Lombok, Dante menekankan peran apoteker sebagai garda terakhir dalam pengendalian distribusi antibiotik yang seharusnya tidak diberikan tanpa resep dokter.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024