Konsumsi Teh Hijau Bisa Bantu cegah Obesitas
Dilansir dari The Health Site, mengonsumsi teh hijau disebut dapat mengurangi obesitas. Minuman ini juga diketahui dapat mengurangi peradangan di usus.
Banyak cara untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak pada tubuh. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah melalui olahraga, namun ternyata menurunkan berat badan juga bisa dilakukan melalui minuman.
Dilansir dari The Health Site, mengonsumsi teh hijau disebut dapat mengurangi obesitas. Minuman ini juga diketahui dapat mengurangi peradangan di usus.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa contoh makanan yang bisa menyebabkan obesitas? Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
Hasil temuan yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry menunjukkan bahwa tikus yang diberi pola makan suplemen tinggi lemak dengan teh hijau mengalami penurunan berat badan hing 20 persen. Selain itu tikus tersebut juga diketahui memiliki kekebalan insulin lebih rendah dibanding tikus yang menjalani diet serupa namun tanpa teh.
Tikus yang diberi minum dua persen ekstrak teh hijau mengalami peningkatan kesehatan usus. Selain itu, mereka juga diketahui memiliki lebih banyak mikroba menguntungkan di usus serta kondisi tertentu di dinding usus.
"Hasil penelitian ini menghadirkan bukti bahwa teh hijau mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus yang berujung pada sejumlah manfaat yang secara signifikan menurunkan risiko obesitas," jelas peneliti utama, Richard Bruno.
Selama delapan minggu, tim peneliti memberi tikus jantan dengan pola makan tinggi lemak yang menyebabkan obesitas sedangkan setengahnya diberi makanan reguler. Pada tiap kelompok tersebut, setengah diberi makan dengan teh hijau yang dipadukan dalam makanan mereka.
Tikus betina tidak dilibatkan karena mereka tahan terhadap pola makan penyebab obesitas serta tahan terhadap insulin. Teh hijau juga melindungi terhadap pergerakan endotoksin keluar dari usus melewati aliran darah.
"Mengonsumsi dalam jumlah sedikit dalam tiap kali makan sehari-hari bersama makanan dapat menjadi hal yang baik dilakukan," jelas Bruno.
Baca juga:
Obesitas Gara-Gara Makan Mi Instan, Narti Tak Punya Biaya Berobat
Tidak Semua Orang Memiliki Durasi Menurunkan Berat Badan yang Sama
Begini Cara Tepat Mengetahui Apakah Kamu Obesitas atau Tidak
Tak Hanya Pola Makan, Stres Juga Bisa Sebabkan Lonjakan Berat Badan Secara Luar Biasa
Cegah Obesitas, Muncul Wacana Pemberlakuan Cukai pada Minuman Tinggi Gula