Konsumsi Teh Hijau Seminggu 3 Kali Bisa Bantu Cegah Risiko Masalah Kardiovaskular
Manfaat sehat ini bisa diperoleh ketika mengonsumsi teh setidaknya tiga kali dalam satu minggu. Berdasar penelitian tersebut, kebiasaan mengonsumsi teh ini bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan.
Teh merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Minuman ini bisa ditemui hampir di semua tempat dalam berbagai bentuk yang berbeda dan tentunya dengan harga yang terjangkau.
Minum teh telah dihubungkan dengan sejumlah dampak kesehatan yang bisa kita peroleh. Dilansir dari Her, menurut sebuah penelitian terbaru, minum teh ini juga berhubungan dengan hidup yang lebih panjang dan sehat.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Kenapa minuman sehat penting untuk kesehatan wanita? Apa yang kita konsumsi setiap hari memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pilihan makanan dan minuman tidak hanya berdampak pada kondisi fisik kita, tetapi juga dapat mempengaruhi aroma tubuh dan bau organ intim seperti miss v.
-
Bagaimana peneliti ingin mengukur variabel pola makan sehat dalam penelitian kuantitatif tentang IMT remaja? Variabel Utama:- Variabel Independen: Pola makan sehat (dengan mengukur konsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi).
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Di mana contoh penelitian kuantitatif tentang pengaruh pola makan sehat terhadap IMT remaja dilakukan? Tujuan Penelitian: Menganalisis pengaruh pola makan sehat terhadap IMT remaja di lingkungan sekolah menengah atas.
Manfaat sehat ini bisa diperoleh ketika mengonsumsi teh setidaknya tiga kali dalam satu minggu. Berdasar penelitian tersebut, kebiasaan mengonsumsi teh ini bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada European Journal of Preventive Cardiology. Terdapat 100.902 orang dewasa di China yang menjadi partisipan dari penelitian ini.
Para partisipan ini tidak memiliki riwayat serangan jantung, stroke, maupun kanker. Melalui kuisioner sederhana, diketahui mengenai konsumsi teh para partisipan ini.
Terdapat dua kategori kelompok dalam penelitian ini yaitu peminum teh rutin yang mengonsumsinya tiga kali atau lebih dalam seminggu. Kelompok lain tidak memiliki kebiasaan meminum teh dan mengonsumsinya kurang dari tiga kali seminggu.
Pengumpulan data dari partisipan ini dilakukan selama 7,3 tahun. Dibanding pada orang yang jarang mengonsumsi teh, peminum teh memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah 20 persen.
Diketahui bahwa tingginya konsumsi teh berhubungan dengan menurunnya risiko masalah kardiovaskular serta penyebab kematian lainnya. Hal ini terutama dialami oleh para peminum teh rutin.
Peneliti juga mencermati mengenai perubahan perilaku minum teh pada 14.081 partisipan. Mereka diteliti selama 8,2 tahun setelah survei awal dilakukan.
Peminum teh rutin yang mempertahankan kebiasaan mereka dalam kedua survei tersebut memiliki risiko serangan jantung dan stroke lebih rendah 39 persen. Mereka juga mengalami penurunan risiko penyakit jantung fatal dan stroke sekitar 56 persen, serta menurunya risiko kematian hingga 29 persen dibanding orang yang jarang minum teh.
"Kebiasaan konsumsi teh berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular serta kematian dari segala penyebab. Efek kesehatan yang lebih baik bisa diperoleh dari teh hijau serta dari peminum teh rutin secara jangka panjang," terang Dr. Xinyan Wang dari Chinese Academy of Medical Science, Beijing.
Berdasar penelitian ini, jenis teh yang dikonsumsi diketahui juga sangat berpengaruh. Pada penelitian ini, teh hijau merupakan pilihan yang paling disukai untuk dipilih.
(mdk/RWP)