Kurangi Durasi Memasak Bisa Jadi Cara Cegah Polusi Udara dalam Rumah
Perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta Desy Mery Dorsanti, SKM mengimbau agar menghindari aktivitas memasak terlalu lama untuk mencegah polusi udara di dalam rumah yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan anggota keluarga.
Polusi udara bisa muncul akibat berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari. Hal ini termasuk kebiasaan kita memasak dalam waktu lama yang ternyata bisa berdampak pada polusi udara di dalam rumah.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta Desy Mery Dorsanti, SKM mengimbau agar menghindari aktivitas memasak terlalu lama untuk mencegah polusi udara di dalam rumah yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan anggota keluarga.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
"(Masak) yang cepat saja. Kalau kita masak secara lama, otomatis energi yang terbakar akan semakin banyak dan timbulah pencemaran udara," kata Desy beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Menurut Desy, memasak yang terlalu lama akan menimbulkan polusi udara apalagi jika kondisi rumah tidak memiliki ventilasi yang memadai karena asap akan terperangkap di dalam rumah.
Untuk itulah, lanjut dia, rumah juga sebaiknya memiliki ventilasi yang memadai agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan.
"Jadi dibuka jendelanya, agar asap yang keluar dari kompor bisa langsung keluar, jadi ada sirkulasi udara, tidak hanya muter-muter di rumah lalu menyebabkan polusi udara dan terhirup oleh penghuni rumah," ujar Desy.
"Kalau ada exhaust, itu akan lebih bagus," imbuh dia.
Adapun dampak dari polusi udara di dalam rumah, menurut Desy, berupa gangguan pernapasan yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung.
"Ada dampak secara langsung dan tidak langsung artinya secara lama, tidak langsung terlihat," kata Desy.
Sebelumnya pada awal Mei lalu, Ketua Satuan Tugas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed., Sp.A(K) bahkan mengatakan bahwa polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas memasak menggunakan bahan bakar kerosin atau minyak tanah di rumah tanpa ventilasi yang baik, dapat berujung pada kematian bayi.
Diungkapkan bahwa menurut data dari UNICEF, faktor ini berperan dalam sekitar 3,2 juta kematian bayi prematur pada tahun 2019. Selain itu, polusi udara yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran di dalam rumah juga menjadi penyebab sekitar 237 ribu kematian anak-anak di bawah usia lima tahun.
(mdk/RWP)