Lembutnya puting susu pria jadi salah satu gejala kanker testis
Gejala awal kanker testis ditandai dengan melembutnya puting susu, sakit punggung yang hebat, hingga perubahan ukuran skrotum.
Sama seperti wanita, organ intim pria juga bisa rentan untuk terkena kanker. Salah satunya adalah kanker testis. Seringkali benjolan kecil yang jadi awal kanker testis tak terdeteksi hingga kemudian membesar dan nyeri.
Dilansir dari boldsky.com, inilah beberapa gejala dini dari kanker testis yang patut kaum adam waspadai.
- Sakit punggung dan sakit perut yang menghebat adalah salah satu gejala awal dari kanker testis. Penelitian menunjukkan bahwa pembesaran kelenjar getah bening karena kanker testis inilah yang menyebabkan rasa nyeri itu datang.
- Benjolan yang tumbuh di testis meskipun tak disertai rasa sakit adalah salah satu gejala kanker testis.
- Apakah skrotummu terasa berat? Ini adalah gejala awal kanker testis.
- Adanya cairan dalam skrotum menunjukkan bahwa terjadi pengumpulan cairan secara mendadak yang menjadi gejala awal kanker testis.
- Kanker testis juga bisa mempengaruhi puting susu pria. Tumor yang jadi awal kanker testis akan menghasilkan protein yang kemudian menyebabkan reaksi pada puting.
- Salah satu gejala awal dari kanker testis adalah berubahnya bentuk testis.
- Napas tersengal dan pembengkakan di kaki juga bisa menjadi gejala awal kanker testis. Pembengkakan ini bermula dari menggumpalnya darah di pembuluh darah atau yang disebut dengan DVT (deep venous thrombosis).
Perubahan sekecil apapun pada tubuh haruslah diwaspadai. Sebab bisa jadi itu adalah serangkaian gejala awal dari penyakit kanker yang membahayakan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
Baca juga:
Mereka yang jalani perawatan kemoterapi wajib konsumsi 11 makanan ini [Part 1]
Mereka yang jalani perawatan kemoterapi wajib konsumsi 11 makanan ini [Part 2]
Ternyata, ini penyebab terbesar terjadinya kanker leher pada pria
Jaga kesehatan, ada wacana 8 penyakit ini tak lagi ditanggung BPJS Kesehatan