Makan nasi putih setiap hari tingkatkan risiko diabetes
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih setiap hari bisa meningkatkan risiko terserang diabetes.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih setiap hari bisa meningkatkan risiko terserang diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard School of Public Health ini melibatkan setidaknya 352.000 orang dari Cina, Jepang, Amerika Serikat, Australia yang setiap harinya mengonsumsi nasi putih.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Orang-orang yang rutin mengonsumsi nasi putih setiap hari akan meningkatkan risiko sebesar satu setengah kali terjangkit diabetes. Risiko tersebut meningkat lebih besar sebanyak 10% apabila konsumsi nasi yang dihabiskan adalah 5,5 ons atau sepiring penuh setiap sajiannya.
"Aturan ini berlaku bagi warga di negara-negara Asia dan Barat, meskipun nasi putih memang terbukti meningkatkan risiko diabetes, namun orang Asia memiliki risiko yang lebih tinggi lagi," tulis salah satu peneliti di jurnal British Medical Journal, seperti yang dikutip dari CBS News (17/03).
Di Cina, orang-orang memang rata-rata mengonsumsi nasi putih empat kali dalam sehari, sementara di negara Barat konsumsi nasi putih tidak lebih dari lima kali seminggu.
Jika telah terbiasa makan nasi putih, biasanya seseorang akan cepat lapar ketika mengganti nasi dengan bubur atau makanan lain. Oleh sebab itu nasi beras merah sebaiknya mulai dilirik sebagai pengganti nasi putih. Lagipula nasi beras merah mengandung lebih banyak nutrisi yang baik bagi tubuh.
Orang-orang juga disarankan untuk mengurangi konsumsi nasi putih, bukan benar-benar meninggalkannya jika memang belum terbiasa. Meskipun sejarah keluarga merupakan sebab utama seseorang terkena diabetes, namun faktor luar seperti makanan sebaiknya juga dipertimbangkan.
Penelitian ini bukan pertama kalinya mengungkapkan tentang bahaya nasi putih yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Tahun lalu, penelitian tentang nasi juga dikatakan mampu menyebabkan kanker karena arsenik yang terdapat pada nasi putih.
(mdk/riz)