Makan pisang untuk kurangi risiko stroke
Para ahli menyarankan agar masyarakat mengonsumsi pisang tiga kali dalam sehari untuk menurunkan risiko stroke.
Para ahli menyarankan agar masyarakat mengonsumsi pisang tiga kali dalam sehari untuk menurunkan risiko stroke. Sebab sumber kalium dari pisang pada waktu sarapan, makan siang, dan makan malam, dinilai mampu menurunkan kesempatan penyumbatan pembuluh darah pada otak sebesar 21%.
Pernyataan tersebut berdasarkan pada para ahli dari Inggris dan Italia yang juga menyebutkan makanan dengan kadar kalium tinggi selain pisang juga bisa dijadikan pilihan untuk menurunkan risiko stroke, seperti bayam, kacang, susu, ikan, dan kacang lentil.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Bagaimana stroke iskemik terjadi? Stroke iskemik, disebabkan oleh pembekuan dan kurangnya aliran darah yang dapat berasal dari mana saja di dalam tubuh.
-
Dimana kesemutan terjadi pada penderita stroke? Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terkena, tetapi sering kali termasuk kesemutan atau mati rasa di satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami ucapan, dan kebingungan mendadak.
Rata-rata pisang mengandung 500 mm kalium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan kadar cairan dalam tubuh. Kekurangan kalium bisa mengakibatkan degup jantung tak beraturan, cepat marah, mual, dan diare.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail (20/05), para ahli dari University of Warwick dan University of Naples menganggap selama ini orang-orang kurang memenuhi kebutuhan kalium mereka.
Selain itu, untuk menurunkan risiko serangan stroke, masyarakat juga sebaiknya mengurangi asupan garam selain menambah konsumsi kalium. Jika hal ini dipatuhi, maka angka kasus stroke dipastikan akan menurun.
Stroke biasanya disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah dan menghambat suplai darah yang membawa oksigen ke otak. Selain bisa membuat penderita lumpuh, stroke juga mengancam jiwa seseorang.
"Studi ini menyarankan masyarakat untuk makan makanan kaya kalium, seperti pisang dan bayam, agar menurunkan risiko stroke. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor stroke dan studi lain sebelumnya menyebutkan kalium bisa membantu menurunkan tekanan darah," demikian tutur juru bicara dari Stroke Association yang juga mendukung hasil dari penelitian ini.
(mdk/riz)