5 Tanda pasangan tak cocok secara seksual
Ketidakcocokan dalam hal seksual bisa menjadi masalah bagi hubungan pasangan.
Bercinta tak hanya dilakukan untuk menghubungkan pasangan secara fisik, melainkan juga secara emosional. Untuk itu, pasangan tak harus cocok secara emosi, melainkan juga secara seksual. Ketidakcocokan secara seksual bisa menyebabkan masalah dalam kehidupan seks rumah tangga.
Ketika pasangan tak cocok secara seksual, mereka akan semakin jarang bercinta dan akhirnya tak melakukan hubungan seksual sama sekali. Banyak pasangan yang pada awalnya berbahagia menjadi biasa saja karena urusan ranjang yang bermasalah. Jadi sebaiknya berhati-hatilah dengan ketidakcocokan seksual yang memiliki beberapa tanda berikut ini, seperti dilansir oleh Health Me Up (24/02).
-
Apa itu Sup Gangan? Sup Gangan atau Gangan Darat merupakan salah satu dari ragam kuliner khas masyarakat Bangka Belitung yang diolah dari daging ikan. Namun, hidangan ini sudah dimodifikasi dengan menggunakan daging sapi, kambing, atau ayam sebagai bahan utamanya.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa kata-kata terakhir yang bisa bikin nangis pacar? Aku memilih melepasmu agar kamu dapat menemukan seseorang yang lebih baik yang pantas mencintaimu.
-
Apa saja kata-kata dagelan lucu dan konyol yang paling banyak disukai? Kata-kata dagelan lucu dan konyol ini banyak disukai walau terkadang receh, akan tetapi mampu membuat menghibur seseorang.
-
Di mana gambas banyak ditanam? Sayuran ini banyak ditanam di berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Libido yang tak cocok
Ada banyak faktor yang mempengaruhi libido seseorang. Masing-masing pasangan mungkin tak memiliki libido yang sama besar, atau tak menginginkan seks dalam kuantitas yang sama banyak. Sebenarnya perbedaan libido bukan masalah yang besar. Namun jika perbedaan libido antar pasangan terlampau jauh, ini bisa menyebabkan masalah. Selain itu, jangan kaget jika ternyata bukan pria yang menginginkan lebih banyak seks.
Perbedaan selera bercinta
Selera bercinta, baik dalam hal gaya maupun hal yang bisa membuat bergairah juga bisa berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Beberapa orang suka bermain 'kasar' dan 'kotor' sementara yang lainnya lebih suka cara yang biasa saja. Misalkan saja tentang seks oral. Terkadang ada orang yang suka melakukan seks oral sementara yang lain jijik untuk melakukannya. Perbedaan selera ini bisa diatasi jika pasangan bisa saling menyesuaikan. Hindari memaksakan kehendak terhadap selera pasangan.
Harapan yang tak sama
Harapan terhadap hubungan seksual bisa jadi berbeda antar pasangan. Hal ini tak harus selalu terjadi namun juga bisa dipengaruhi oleh libido atau fantasi seksual masing-masing. Harapan seksual yang tak sama akan membuat seks terasa tak memuaskan. Bisa jadi ini membuat salah satu dari pasangan memuaskan fantasi seksualnya di tempat lain, misalkan dengan menonton video porno.
Tak cocok secara emosi
Hubungan seksual tak melulu berkaitan dengan kepuasan fisik. Masalah emosional juga bisa mempengaruhi kepuasan seksual seseorang. Ada jenis pasangan yang tak memedulikan kepuasan dan keadaan emosi pasangannya dan hanya mementingkan kepuasannya sendiri. Hal semacam ini akan membuat pasangannya tak puas dalam hal seksual dan harus terus bertindak sebagai orang yang mengalah. Jika diteruskan, hal ini juga bisa merusak hubungan. Untuk itu, perhatikan juga kebutuhan emosional pasangan Anda saat bercinta.
Tak mencapai klimaks
Salah satu tanda pasangan yang tak cocok secara seksual adalah sulitnya mencapai klimaks. Tak mengalami orgasme atau mencapai klimaks satu dua kali memang hal biasa. Namun jika bersama pasangan Anda tak pernah merasa mencapai klimaks, Anda patut mempertanyakan dan menelusuri lagi penyebabnya. Meski begitu, jangan langsung mengambil kesimpulan yang buruk. Bisa jadi klimaks tak tercapai karena faktor lain seperti kesehatan.
Itulah beberapa tanda pasangan yang tidak cocok secara seksual. Ketidakcocokan ini memang bisa menyebabkan masalah dalam rumah tangga, namun bukan berarti tak bisa diatasi. Saling menyesuaikan diri dan memahami kebutuhan pasangan dalam hal seksual bisa menjadi jalan untuk mengatasi semua perbedaan tersebut.