Awas, berhubungan seks bisa buat tubuhmu terima derita ini!
Bukan penyakit seks menular, ini adalah gangguan yang dialami saat kamu berhubungan seks. Ungkap mereka di sini!
Jangan salah paham, ini tidak berkaitan dengan penyakit seks menular atau yang dikenal juga dengan istilah PMS. Saat berhubungan seksual, beberapa orang bisa mengalami beberapa kondisi yang mengganggu kesehatannya.
Pada beberapa orang, berhubungan seks dapat menjadi sesuatu yang dihindari, karena mungkin mereka memang mengalami beberapa ketidaknyamanan saat atau setelah melakukan hubungan seksual. Melansir dari everydayhealth.com, berikut ini merupakan lima gangguan kesehatan yang disebabkan oleh hubungan seks.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Apa yang dipercaya dapat dilakukan oleh jantung pisang terhadap gairah seksual? Mitos makan jantung pisang yang pertama dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual. Banyak masyarakat meyakini bahwa makan jantung pisang bisa membantu meningkatkan gairah seksual.
Sakit kepala
Sakit kepala? Memang bagi sebagian orang berhubungan seks mampu memicu nyeri di kepala. Menurut National Headache Foundation (NHF), sekitar 20% wanita dan 5% pria mengalami saat sedang berhubungan seksual. Rasa sakit yang dialami mirip dengan sakit kepala yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah di otak yang biasanya terjadi selama olahraga.Â
Rasa sakit kepala ini biasanya dimulai dengan nyeri tumpul di kepala yang muncul saat kamu dan pasangan baru memulai atau sedang berada dalam kondisi klimaks. Sakit kepala ini biasanya terjadi selama beberapa menit hingga 30 menit lamanya. Jika kamu mengalami hal ini, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sekitar 30 menit sebelum berhubungan.
Post-sex blues (depresi pasca berhubungan seks)
Bukannya merasa bahagia, tetapi kamu malah murung setelah berhubungan? Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam  International Journal of Sexual Health, sekitar 33% wanita mengatakan bahwa mereka merasa tertekan setelah berhubungan, meskipun mereka telah melalui sesi bercinta yang menyenangkan. Para peneliti menyebutnya sebagai post-coital dysphoria.Â
Post-coital dysphoria ditandai dengan perasaan sedih, gelisah, menyesal, dan mudah tersinggung. Sayangnya, para peneliti masih belum mengetahui penyebabnya. Sementara ini mereka menduga penyebabnya adalah pergeseran hormonal setelah mengalami orgasme. Jika kamu mengalami kesedihan dan murung secara teratur pasca berhubungan seksual, kamu bisa mencoba mengonsultasikannya dengan dokter ahli kandungan (ginekolog).
Alergi seks
Alergi seks? Ya, kondisi ini bisa saja terjadi pada kamu, terutama pada wanita. Ini adalah kondisi di mana seseorang memiliki alergi terhadap air mani. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, tetapi air mani mampu mengubah keseimbangan pH dalam vagina untuk segelintir wanita. Kondisi ini akan menyebabkan vagina mengalami iritasi, gatal gatal dan bahkan bengkak.Â
Jika kamu memiliki alergi parah pada makanan tertentu (seperti kacang atau kerang) dan pasangan kamu mengonsumsinya sebelum berhubungan seksual, maka kamu juga bisa memunculkan gejala yang sama dengan alergi air mani. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba mengurangi alergi dengan menggunakan kondom saat berhubungan.Â
Nyeri pada saluran kemih
Jika kamu pernah mengalami infeksi saluran kemih, mungkin kamu akan memahami gejalanya dengan lebih baik. Tak disangka, berhubungan seks ternyata bisa menyebabkan seseorang (terutama wanita) mengalami rasa sakit ketika buang air kecil. Tak hanya itu, seringnya buang air kecil dan menjadi jengkel karenanya adalah gejala lain yang ditunjukkan.Â
Kabar buruknya, beberapa wanita memiliki kerentanan untuk mengalami kondisi ini. Faktor utama penyebabnya adalah seks mengalirkan bakteri ke dalam saluran kemih wanita. Jika hal ini terjadi pada kamu, cobalah untuk buang air kecil segera setelah berhubungan seks. Cara ini dapat membantu kamu mengurangi jumlah bakteri yang tak diinginkan dari saluran kemih kamu.
Bacterial vaginosis
Vagina sebenarnya merupakan bagian tubuh yang penuh dengan bakteri, yang terdiri dari bakteri baik dan juga bakteri jahat. Bakteri baik adalah jenis bakteri yang membantu mengontrol bakteri jahat. tetapi, jika keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat tak dijaga, maka ini berujung pada infeksi vagina yang disebut dengan bacterial vaginosis.Â
Bacterial vaginosis biasanya ditandai dengan keputihan yang berbau amis. Ini bukanlah penyakit menular seksual, melainkan iritasi yang disebabkan oleh hubungan seks. Penyebabnya infeksi ini adalah adanya respon ekstrem terhadap perubahan pH yang disebabkan oleh air mani. Jika kamu mengalami kondisi ini, sebaiknya kamu segera mengunjungi dokter agar kamu mendapatkan resep obat yang tepat.
(mdk/SRA)