Begini Cara untuk Mengatasi Munculnya Aroma Tak Sedap dari Arema Kewanitaan
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh wanita adalah mengenai munculnya aroma dari area kewanitaan. Oleh karena itu, terdapat sejumlah produk kebersihan serta berbagai cara untuk menjaga aroma dari area kewanitaan ini.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh wanita adalah mengenai munculnya aroma dari area kewanitaan. Oleh karena itu, terdapat sejumlah produk kebersihan serta berbagai cara untuk menjaga aroma dari area kewanitaan ini.
Mengenai aroma vagina, ternyata tidak perlu mengeluarkan biaya cukup mahal. Dr. Gaby Syerly, pemilik Youth & Beauty Clinic mengatakan menjaga area kewanitaan cukup dengan membersihkannya secara tepat sehingga kebersihan dan aromanya tetap terjaga.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina saat berhubungan intim? Berhubungan intim secara aman
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari infeksi jamur? Infeksi jamur, seperti Candida albicans, dapat menyebabkan keputihan berwarna putih seperti keju cottage. Infeksi ini biasanya terjadi karena kebersihan yang tidak terjaga, penggunaan antibiotik, atau sistem kekebalan yang lemah.
-
Apa yang harus dihindari saat membersihkan vagina? Hindari douching atau mencuci bagian dalam vagina, serta gunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi, antibakteri, pengawet, atau pewarna.
-
Bagaimana memilih celana dalam yang tepat untuk menjaga kesehatan vagina? Dr. Irobunda mengatakan bahwa dalam memilih celana dalam, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah tingkat sensitivitas kulit dan tubuhmu."Vagina merupakan salah satu bagian paling sensitif di tubuhmu. Jika Anda rentan dengan reaksi alergi dari kain, pewarna, atau kandungan kimia, sebaiknya sangat hati-hati saat membeli celana dalam," sarannya.
-
Bagaimana cara melakukan perawatan ratus vagina? Ratus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami. Prosesnya melibatkan duduk di kursi khusus yang memiliki lubang di tengah sebagai jalur masuk asap dari panci berisi air rebusan ramuan ratus di bawahnya. Sesi perawatan biasanya berlangsung selama 20-45 menit.
-
Gimana cara untuk mengatasi radang vagina? Berikut cara mengatasi radang vagina, antara lain: 1. Jaga kebersihan area intim Pertama-tama, penting untuk menjaga kebersihan area vagina Anda dengan baik. Anda harus membersihkan area tersebut secara teratur dengan air hangat.Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang kuat, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan infeksi. Gunakanlah sabun khusus yang dirancang untuk membersihkan area intim yang aman dan bebas dari iritasi. 2. Hindari penggunaan pembalut parfum Penggunaan pembalut, pantyliner, atau produk perawatan lainnya yang memiliki aroma atau pewangi bisa memicu iritasi pada area intim. Hindarilah produk-produk beraroma dan gunakan produk yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya. 3. Ganti pakaian dalam secara teratur Untuk mencegah infeksi bakteri dan jamur, penting bagi Anda untuk mengganti pakaian dalam setiap hari dan memilih yang terbuat dari kain yang dapat menyerap keringat dengan baik. Pakaian dalam yang lembut dan bernapas, seperti yang terbuat dari katun, dapat membantu menjaga area vagina tetap kering dan terhindar dari infeksi. 4. Hindari penggunaan douching atau semprotan vagina Penggunaan douching atau semprotan vagina untuk membersihkan area intim tidak dianjurkan. Menyemprotkan air atau cairan ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi. 5. Perhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat Kebersihan vagina juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang sehat. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora alami di area vagina. Hindari juga makanan yang tinggi gula, karena gula dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan jamur Candida. 6. Gunakan obat antijamur Jika radang vagina Anda tidak kunjung membaik dengan langkah-langkah di atas, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan dapat meresepkan obat antijamur, baik dalam bentuk krim atau suppositoria vagina, untuk membantu mengatasi infeksi jamur dan meredakan gejala-gejalanya.
"Kalau hygine-nya kita jaga, otomatis baunya juga tidak akan aneh-aneh. Menurut saya nggak perlu ya menambahkan perawatan untuk mengharumkan seperti ratus, asal higienitasnya terjaga, kelembapan terjaga, pH nya terjaga," paparnya.
Saat aroma vagina berbau, biasanya ada beberapa hal yang terjadi. Mulai dari adanya jamur yang menyebabkan infeksi, kondisi Miss V dalam keadaan lembab atau pun memiliki penyakit infeksi menular seksual.
Dr. Gaby mengatakan, organ kewanitaan memiliki pH yang cukup asam, bila tidak seimbang menyebabkan masalah pada area kewanitaan seperti infeksi dan bau tak sedap.
Vagina yang tidak seimbang juga menyebabkan infeksi karena adanya jamur dan kondisi Miss V lembap. Inilah yang menyebakan keputihan. "Kalau tidak tepat membersihkannya, bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal, warnanya berubah jadi sekali bisa sampai ke hijau, gatal, baunya sudah tidak enak, itu biasanya sudah ke arah infeksi,"
Sama halnya dengan penggunaan celana dalam yang basah. Karena itu, ia menyarankan agar selalu mengeringkan area Miss V setelah membersihkannya dengan air.
"Memang untuk mengharumkan jarang ada perawatannya, tapi kalau untuk mencerahkan atau mengencangkan itu banyak teknologinya," tandasnya.
Reporter: Anisha Saktian Putri
Sumber: Fimela.com
Baca juga:
Sejumlah Hal yang Penting Diketahui Terkait Rasa Gatal di Organ Kewanitaan
Ternyata Banyak Orang Yang Tidak Mengetahui di Mana Letak Organ Intim Wanita
10 Jenis Bercak yang Biasa Ditemui di Celana Dalam dan Artinya bagi Kesehatanmu
Jangan Salah Kaprah, Keputihan Setiap Hari Belum Tentu Tak Wajar
Macam-macam orgasme wanita dan cara mendapatkannya