Ternyata membersihkan Miss V itu tidak penting-penting amat!
Seorang ahli mengatakan, "Tenang saja, vagina bisa mengurus dirinya sendiri dengan baik."
Sudah banyak artikel yang mengatakan bahwa Miss V tidak perlu dibersihkan secara intens. Ya, itu memang benar.
Faktanya adalah Miss V tidak kotor. Miss V tidak perlu dibersihkan dengan intens. Miss V tidak perlu diberi sabun pembersih. Miss V bisa membersihkan dirinya sendiri, mampu mempertahankan diri dan hanya perlu sedikit saja perawatan.
Lantas bagaimana cara merawat Miss V yang benar?
Menurut seorang ahli bernama Nancy Herta, M.,D. dari Michigan State University, menjelaskan tidak banyak yang bisa dilakukan untuk membersihkan vagina. Artinya memang vagina tidak perlu dibersihkan terlalu sering dan mendalam.
"Miss V cukup baik dalam membersihkan dirinya sendiri," ujar Nancy, seperti yang dikutip dari Metro (23/4).
Hal itu disebabkan oleh pH yang terdapat pada Miss V cukup rendah, sehingga bekerja untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat. pH yang rusak akibat terlalu sering dibersihkan mampu menimbulkan rasa sakit saat melakukan seks atau infeksi di dalam.
Cara untuk menjaga pH Miss V agar tetap berapa pada kondisi terbaik adalah dengan tidak memasukkan benda-benda yang memicu kerusakan. Anda tidak diperkenankan memasukkan sabun, buah, pengharum, pelumas buatan sendiri, atau Mr. P yang tidak steril. Jika tetap dilakukan, maka pH tidak seimbang dan dapat muncul bakteri serta menimbulkan infeksi, kering dan perih saat bercinta.
Cara terbaik adalah membersihkan Miss V dari luar. Ingat, dari luar. Itu artinya hanya pada bagian Labia saja. Kedua yaitu dengan mengeringkan menggunakan handuk. Perlu diingat, harus benar-benar bersih saat mengelap dengan handuk. Kelembapan yang berlebih juga dapat memicu tumbuhnya bakteri jahat.
Ada pertanyaan, jika tidak diperbolehkan membersihkan Miss V sering-sering bukankah akan menimbulkan bau yang tidak sedap?
Benar. Akan tetapi, Nancy mengatakan bahwa bau yang ditimbulkan oleh Miss V adalah wajar.
"Bahkan sperma juga dapat mengubah pH pada Miss V. Tapi jangan khawatir. Vagina dapat mengatasi hal itu," tutup Nancy.
Akan tetapi bukan berarti tidak pernah dibersihkan. Anda tetap harus membersihkan namun dengan intensitas yang rendah dan tidak memerlukan sabun pembersih. Ingat, bersihkan hanya luarnya saja dengan lembut.
Baca juga:
Memakai pakaian dalam ketat dapat merusak kualitas sperma, benarkah?
4 Manfaat tidur telanjang untuk seksualitas
Kebanyakan olahraga bisa bikin mandul?
5 Tips ala dokter untuk membasuh
Selain penyakit menular, ini 5 derita kesehatan yang dipicu seks
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Mengapa penting untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi? Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting untuk kehidupan seks yang memuaskan dan aman. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat tentang kapan dan bagaimana Anda serta pasangan ingin bereproduksi atau memiliki bayi. Sehingga, mengatasi masalah kesehatan reproduksi membantu memastikan Anda memiliki akses terhadap pencegahan dan pengobatan infeksi menular seksual, metode pengendalian kelahiran (metode kontrasepsi yang aman, efektif, dan terjangkau), pengelolaan masalah kesuburan, dan informasi yang akurat dan otentik terkait kesehatan reproduksi.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dengan baik dan aman merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.