Ternyata Pada Masa Lalu Pria Punya Tulang Tambahan di Bagian Paling Pribadi
Peneliti percaya bahwa manusia mulai kehilangan tulang penis ketika monogami menjadi cara dominan untuk bereproduksi pada 1,9 juta tahun lalu.
Bagian tubuh pria yang paling vital mampu mengeras dan menegang ketika terkena rangsangan tertentu. Hal ini tentu cukup menarik karena bagian tersebut sama sekali tidak memiliki tulang.
Dilansir dari Medical Daily, kondisi penis pada manusia ini cukup berbeda dengan tulang pada penis berbagai hewan dengan ukuran dan panjang berbeda. Ilmuwan evolusi dari University College London alasan pria tak memiliki tulang pada penis ini disebut sebagai konsekuensi dari monogami yang mereka lakukan.
-
Apa hubungan antara panjang jari manis pria dengan ukuran penisnya? Penelitian yang diterbitkan dalam Asian Journal of Andrology, mengungkapkan bahwa pria dengan jari manis yang lebih panjang memiliki ukuran kejantanan yang proporsional lebih panjang. Berdasar penelitian diketahui bahwa tinggi dan panjang celah antara jari telunjuk dan jari manis adalah faktor yang membuat perbedaan."Berdasarkan bukti ini, kami menyarankan bahwa rasio digit dapat memprediksi ukuran penis dewasa," tulis hasil penelitian ini.
-
Kenapa penis pria bisa menyusut seiring bertambahnya usia? Sama seperti kulit yang kehilangan elastisitasnya, penis juga mengalami hal serupa. Seiring waktu, sel-sel kulit yang dahulu elastis akan digantikan oleh serat non-elastis yang menyebabkan penyusutan ukuran penis.
-
Apa yang terjadi pada penis pria seiring bertambahnya usia? Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk organ vital yang sering kali menjadi simbol kejantanan, yaitu penis. Banyak yang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada penis seiring berjalannya waktu?
-
Bagaimana cara implan penis bekerja? Implan itu dimasukkan di bawah kulit penis untuk menambah panjang dan ketebalan yang lentur.
-
Mengapa pria menggunakan implan penis? Sebagian besar orang tidak memiliki masalah fisik sama sekali. Tetapi, pada akhirnya mereka ikut-ikutan menggunakan implan. Ini justru malah lebih berbahaya
-
Apa yang membuat operasi penis mengecewakan? Seorang pria bernama Mick, mengungkapkan bahwa penisnya benar-benar mati rasa setelah menggunakan alat buatan Elist.
Tulang penis atau yang biasa disebut 'baculum' ini muncul pada mamalia sekitar 95 juta tahun lalu dan muncul pertama kali pada primata sekitar 50 tahun lalu. Baculum ini kemudian menjadi lebih besar pada satu hewan dan mengecil pada hewan lainnya. Penelitian lain menyebut bahwa tulang penis ini menyebabkan meningkatnya durasi berhubungan serta frekuensi dari hubungan tersebut.
Peneliti percaya bahwa manusia mulai kehilangan tulang penis ketika monogami menjadi cara dominan untuk bereproduksi pada 1,9 juta tahun lalu.
"Kami memperkirakan bahwa baculum pada manusia mulai menghilang ketika perubahan cara berpasang-pasangan pada masa itu," ujar salah satu peneliti pada riset tersebut, Kit Opie.
Opie dan koleganya, Miranda Brindle menyebut bahwa pria tidak butuh waktu lama untuk melakukan penetrasi pada wanita karena dia tidak akan direbut oleh pria lain. Berkurangnya kompetisi yang terjadi ini membuat manusia tidak membutuhkan adanya tulang penis.
Selain itu Opie juga membutuhkan bahwa manusia membutuhkan waktu tidak lebih lama dari tiga menit untuk berhubungan seksual dan membuat wanita hamil. Saat ini ilmuwan juga masih terus meneliti fungsi apa saja yang dulu dimiliki tulang ini.
Salah satu hal yang telah disetujui bersama adalah evolusi dari tulang penis ini disebabkan karena strategi berpasangan pada masa itu. Namun tentu saja tanpa adanya tulang ini bahkan bagian vital pria ini tetap dapat mengeras pada waktu dan sebab tertentu.
Baca juga:
Ini Alasan Kenapa Buah Zakar dalam Posisi Menggelantung di Bawah Penis
Ukuran Penis Ternyata jadi Salah Satu Penanda Kesuburan Pria
Awas, Mr. P bisa 'patah' karena 3 posisi seks ini!
Ini lho, kondisi Mr P berdasarkan usia kamu sekarang
Ingin 'jagoanmu' lebih kuat dan tahan lama? Konsumsi 8 makanan ini