Mengapa Orang Asia Tenggara Suka Memakai Jaket saat Bersepeda Motor di Kala Cuaca Panas Siang Hari?
Salah satu pemandangan yang kerap kita jumpai di siang hari adalah seseorang bersepeda motor dengan jaket tertutup rapat.
Pemandangan para pengendara motor di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, yang mengenakan jaket tebal di tengah panasnya terik siang hari sering kali menimbulkan pertanyaan. Selain alasan praktis, mengenakan jaket saat berkendara motor di siang hari juga telah menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan di Asia Tenggara.
Banyak pengendara motor menganggap jaket sebagai bagian dari perlengkapan berkendara yang penting, sama seperti helm. Budaya ini diwariskan dari generasi ke generasi, di mana jaket dipandang sebagai simbol keselamatan dan perlindungan.
-
Apa makna dari pakaian wanita dengan bagian belakang terbuka? Pakaian dengan bagian belakang terbuka ternyata memiliki makna tersendiri bagi pemakainya. Misalnya, gaun pesta dengan bagian punggung terbuka, ternyata mencerminkan pribadi yang pribadi yang teguh. Mereka berani dan siap menghadapi tantangan, serta memiliki semangat tinggi dalam mencoba hal-hal baru.
-
Kenapa pantun Jawa lucu bisa bikin tertawa sekaligus baper? Pantun Jawa lucu adalah sebuah parikan umum. Pantun merupakan seni yang tinggi dan bisa dibuat oleh siapa saja. Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer dalam kesusastraan Nusantara.
-
Kapan tangan terasa panas setelah menyentuh cabai? Zat capsaicin dalam cabai tidak hanya menyebabkan sensasi pedas di mulut, tetapi juga sering kali membuat tangan terasa panas setelah menyentuhnya.
-
Bagaimana ciri khas dari pantun Jawa Ngapak Lucu? Lantas bagaimana kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak?Melansir dari berbagai sumber, Rabu (13/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Bagaimana cara pantun lucu jenaka mengundang tawa? Artikel ini akan menyampaikan beberapa pantun lucu jenaka yang akan membuat Anda tertawa hingga terpingkal-pingkal.
-
Apa ciri khas dari baju kurung cekak musang? Baju kurung cekak musang, adalah jenis pakaian tradisional dari Lingga, Johor. Memiliki ciri khas dengan tinggi kereh di bagian leher sekitar 2,5 cm dan dua kancing di bagian atas baju bagian bawah leher. Pola baju bagian lainnya mengikuti gaya baju kurung Teluk Belanga.Panjangnya mencapai punggung dan biasanya dipakai dengan kekek, pesak, serta memiliki beberapa saku di dada dan perut.
Mengapa mereka tetap memilih memakai jaket meski suhu di luar sangat panas? Jawaban untuk fenomena ini tidak hanya terkait dengan kenyamanan, tetapi juga dengan berbagai faktor seperti kesehatan, keselamatan, hingga budaya.
Perlindungan dari Panas dan Radiasi Matahari
Salah satu alasan utama para pengendara motor di Asia Tenggara mengenakan jaket saat berkendara di bawah terik matahari adalah untuk melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari. Wilayah Asia Tenggara berada di dekat garis khatulistiwa, yang berarti paparan sinar matahari di wilayah ini sangat intens dan berlangsung hampir sepanjang tahun.
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit jika terpapar terlalu lama. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh The Skin Cancer Foundation (2019), paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit, terutama di wilayah dengan tingkat radiasi UV yang tinggi. Dengan mengenakan jaket, para pengendara motor dapat mengurangi risiko terkena sinar UV secara langsung, yang sekaligus membantu melindungi kulit dari terbakar.
Lebih lanjut, penelitian oleh Jurnal Ilmu Lingkungan Tropika (2020) juga menunjukkan bahwa bahan jaket yang tebal dapat memberikan perlindungan yang cukup dari radiasi matahari. Hal ini serupa dengan prinsip pakaian para pekerja lapangan yang bekerja di bawah terik matahari, di mana pakaian berlapis justru dapat memberikan efek pendinginan dengan mencegah panas berlebih langsung menembus kulit.
Menghindari Dehidrasi dan Kehilangan Cairan Tubuh
Pengendara motor di Asia Tenggara juga mengenakan jaket untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan. Berkendara di bawah sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat melalui keringat. Dalam bukunya, Human Thermal Environments, Parsons (2014) menjelaskan bahwa tubuh yang terlalu banyak terpapar panas eksternal tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
- Sambil Bawa Balita, Sejoli Gasak Motor Pelanggan Warteg
- Terjebak Macet, Cawalkot Tangsel Ini Turun dari Mobilnya Bonceng Motor Demi Temui Pendukung
- Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
- Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Jaket membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dengan membatasi jumlah keringat yang menguap secara berlebihan. Penguapan yang terlalu cepat tanpa penggantian cairan yang memadai dapat menyebabkan dehidrasi, yang berbahaya bagi pengendara motor, terutama dalam perjalanan panjang. Dengan mengenakan jaket, meski terlihat kontras dengan cuaca panas, tubuh dapat mengatur suhu lebih baik.
Perlindungan dari Debu dan Polusi
Selain melindungi dari panas, jaket juga berfungsi sebagai pelindung dari debu, polusi, dan partikel-partikel lain yang ada di udara. Jalanan di kota-kota besar Asia Tenggara sering kali dipenuhi oleh polusi kendaraan dan debu, terutama di jam-jam sibuk. Sebuah studi oleh World Health Organization (2016) menyebutkan bahwa beberapa kota di Asia Tenggara memiliki tingkat polusi udara yang cukup tinggi, dan paparan jangka panjang terhadap polusi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan kulit.
Dengan mengenakan jaket, para pengendara motor dapat mengurangi kontak langsung dengan partikel-partikel berbahaya ini, menjaga kesehatan kulit dan sistem pernapasan mereka. Jaket juga berfungsi sebagai lapisan perlindungan dari angin kencang yang dapat membawa kotoran dan debu, yang jika langsung mengenai kulit bisa menyebabkan iritasi atau alergi.
Faktor Keamanan dan Keselamatan Berkendara
Jaket juga memainkan peran penting dalam keselamatan berkendara. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Transport Research Laboratory (2015), pengendara sepeda motor yang menggunakan jaket pelindung memiliki risiko cedera yang lebih rendah dalam kecelakaan lalu lintas. Jaket yang tebal tidak hanya melindungi tubuh dari panas matahari, tetapi juga berfungsi sebagai bantalan pelindung jika terjadi kecelakaan atau benturan.
Mengenakan jaket yang dilengkapi dengan pelindung di bagian bahu, siku, dan punggung dapat membantu meminimalisir cedera parah dalam kecelakaan. Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengendara motor, terutama di negara-negara dengan tingkat lalu lintas tinggi, tetap memilih mengenakan jaket meski cuaca sangat panas.