Mengapa Parenting dengan Kekerasan Bisa Berhasil di Generasi Masa Lalu Namun Sudah Ketinggalan Zaman di Masa Kini
Dilakukannya kekerasan pada anak dalam pengasuhan di masa lalu tidak akan berhasil jika diterapkan di masa sekarang.
Dilakukannya kekerasan pada anak dalam pengasuhan di masa lalu tidak akan berhasil jika diterapkan di masa sekarang.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Kapan sebaiknya orang tua memeluk anak? Nirmala mengatakan bahwa pelukan selama 10 detik sudah cukup untuk mengisi rasa bahagia anak, asalkan pelukan tersebut diberikan dengan tulus dan orang tua benar-benar hadir tanpa distraksi pikiran tentang hal lain.
-
Apa yang keluarga ajarkan kepada anak? Salah satunya adalah mengajarkan anak bersosialisasi sehingga mereka dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
Mengapa Parenting dengan Kekerasan Bisa Berhasil di Generasi Masa Lalu Namun Sudah Ketinggalan Zaman di Masa Kini
Pada generasi yang lebih tua, kerap muncul kebanggaan bahwa mereka pernah dididik secara keras oleh orangtua dan benar-benar melibatkan kekerasan. Walau begitu, hal ini tidak akan berhasil untuk diterapkan pada generasi yang lebih muda karena sejumlah alasan.
Parenting dengan kekerasan, yang melibatkan penggunaan hukuman fisik seperti memukul, mencubit, atau bentuk kekerasan lainnya sebagai cara mendisiplinkan anak, dulunya dianggap sebagai metode efektif di banyak budaya. Namun, pendekatan ini kini dianggap tidak sesuai dan bahkan berbahaya oleh banyak pakar perkembangan anak dan psikolog.
Di masa lalu, norma sosial dan budaya sangat mempengaruhi metode parenting. Hukuman fisik sering kali dipandang sebagai cara yang sah dan diperlukan untuk mendisiplinkan anak. Dalam konteks ini, kekerasan dipandang sebagai tanda kasih sayang dan perhatian. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology, pada era tersebut, orang tua percaya bahwa hukuman fisik akan membuat anak patuh dan menghormati orang tua mereka.
- Strategi Efektif untuk Menerapkan Parenting Jarak Jauh dalam Keluarga Modern
- 3 Kesalahan Parenting yang Bisa Buat Anak Jadi Berperilaku Agresif
- Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
- Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Kurangnya Pengetahuan Ilmiah
Pada masa lalu, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak dan dampak negatif dari hukuman fisik masih sangat terbatas. Penelitian ilmiah yang menunjukkan konsekuensi jangka panjang dari kekerasan terhadap anak baru berkembang dalam beberapa dekade terakhir.
Kemajuan dalam penelitian psikologi dan ilmu saraf telah mengungkapkan dampak negatif jangka panjang dari kekerasan terhadap anak. Menurut American Psychological Association (APA), anak-anak yang mengalami kekerasan lebih rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan perilaku antisosial di kemudian hari.
Dr. Elizabeth Gershoff, seorang profesor di University of Texas, menyatakan bahwa penelitian modern menunjukkan bahwa hukuman fisik dapat menyebabkan masalah perilaku, gangguan mental, dan hubungan interpersonal yang buruk.
Struktur Keluarga Tradisional
Struktur keluarga tradisional juga memainkan peran penting dalam mempertahankan metode parenting dengan kekerasan. Dalam keluarga yang besar dan hierarkis, otoritas orang tua hampir tidak terbantahkan, dan kekerasan dianggap sebagai bagian dari otoritas tersebut. Menurut Journal of Child and Family Studies, banyak orang tua di masa lalu merasa bahwa tanpa kekerasan, mereka akan kehilangan kendali atas anak-anak mereka.
Mengapa Kekerasan Dianggap Ketinggalan Zaman di Masa Kini?
Metode parenting modern lebih menekankan pada pendekatan positif dan tidak kekerasan.
Penelitian oleh Dr. Alan Kazdin dari Yale University menunjukkan bahwa penguatan positif dan pendekatan disiplin yang berbasis pada penghargaan jauh lebih efektif dalam jangka panjang untuk membentuk perilaku anak.
Perubahan Norma Sosial dan Hukum
Norma sosial telah berubah drastis dalam beberapa dekade terakhir. Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak. Selain itu, kampanye kesadaran publik tentang bahaya kekerasan telah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya metode parenting yang lebih positif. Data UNICEF menunjukkan penurunan signifikan dalam penggunaan hukuman fisik sebagai metode disiplin di banyak negara .
Kekerasan dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak, menciptakan lingkungan yang didominasi oleh ketakutan dan kurangnya kepercayaan. Menurut penelitian dari Harvard University, anak-anak yang dibesarkan dengan kekerasan cenderung memiliki hubungan yang lebih buruk dengan orang tua mereka, yang dapat berlanjut hingga dewasa .
Meskipun metode parenting dengan kekerasan mungkin dianggap berhasil di generasi masa lalu karena norma sosial, kurangnya pengetahuan ilmiah, dan struktur keluarga tradisional, pandangan ini kini dianggap ketinggalan zaman. Pendekatan pengasuhan yang lebih positif dan tidak kekerasan kini dianjurkan oleh para ahli untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung bagi perkembangan anak.