Olahraga 38 menit sehari turunkan risiko kanker rahim
Berolahraga teratur tak hanya membuat tubuh semakin bugar, tetapi juga bisa menangkal kanker rahim pada wanita.
Melakukan kegiatan secara aktif tak hanya baik untuk kebugaran, melainkan juga bisa menurunkan risiko kanker rahim pada wanita. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita yang melakukan olahraga sebanyak 38 menit sehari memiliki risiko kanker rahim yang lebih rendah.
Hanya dengan melakukan aktivitas fisik selama 38 menit setiap hari, ditambah dengan menjaga berat badan isa membantu wanita mengurangi risiko kanker rahim sebanyak 44 persen. World Cancer Research Fund menunjukkan bukti bahwa aktivitas ini bisa mencegah 3.700 kasus kanker rahim setiap tahun.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Apa yang dilakukan orang Mesir Kuno untuk mengatasi penyakit kanker? Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Medicine, Camarós dan timnya memeriksa sebuah tengkorak berusia lebih dari 4.000 tahun dari Kerajaan Lama Mesir secara mikroskopis. Tengkorak tersebut, milik seorang pria berusia tiga puluhan, menunjukkan tanda-tanda kanker nasofaring (sejenis kanker kepala dan leher), yang sudah diketahui oleh para peneliti. Namun, mereka terkejut menemukan bekas sayatan, kemungkinan dibuat dengan instrumen logam, di sekitar tiga dari banyak tumor sekunder pada tengkorak tersebut. Camarós percaya ini mungkin merupakan upaya tertua yang diketahui untuk mengobati kanker, atau mungkin autopsi pasca kematian untuk memahami penyakit tersebut lebih baik.
-
Bagaimana cara kerja kurkumin dalam melawan kanker? Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker termasuk kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Kurkumin bekerja dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Kanker rahim kebanyakan menjangkiti wanita berusia di atas 60 tahun. Berdasarkan Elisa Bandera, salah satu anggota Associate Professor of Epidemology di Amerika Serikat, kanker rahim juga merupakan kanker yang paling umum diderita wanita, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/09).
Peneliti percaya bahwa ada kaitan antara lemak dalam tubuh dengan kanker, seperti sel lemak yang memproduksi hormon yang bisa memicu kanker. Kegiatan fisik dan olahraga yang aktif bisa menurunkan tingkat hormon tersebut sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
Penelitian ini juga menunjukkan bukti bahwa minum kopi bisa menurunkan risiko kanker rahim. Namun bukti yang ada belum cukup untuk merekomendasikan kopi sebagai salah satu cara mencegah kanker rahim.
(mdk/kun)