Pakai obat kumur 3 kali sehari tingkatkan risiko kanker mulut
Menggunakan mouthwash tiga kali sehari diketahui mampu tingkatkan kanker mulut dan tenggorokan.
Menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah plak dan membuat napas lebih segar. Namun peneliti memperingatkan bahwa terlalu sering menggunakan obat kumur juga tidak baik.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa menggunakan obat kumur atau mouthwash lebih dari tiga kali sehari bisa meningkatkan risiko kanker mulut dan kanker tenggorokan. Peneliti menyarankan agar orang tak terlalu menggantungkan diri dengan mouthwash dan lebih memilih menggosok gigi atau menggunakan dental floss.
"Selain penggunaan mouthwash, kesehatan mulut yang buruk juga berpengaruh terhadap naiknya risiko terkena kanker mulut dan kanker tenggorokan," ungkap oleh peneliti di University of Glasgow Dental School, Dr David Conway, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/04).
Hasil penelitian ini mendukung penelitian tahun 2009 di Australia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa alkohol yang terdapat mouthwash bisa meningkatkan risiko kanker mulut. hal ini karena alkohol akan menyebabkan zat penyebab kanker masuk ke mulut lebih mudah.
Penelitian terbaru ini didapatkan setelah mengamati 1.962 pasien kanker dan 1.993 orang yang sehat di sembilan negara. Diketahui bahwa orang yang memiliki kesehatan mulut yang buruk, sering mengalami gusi berdarah dan gigi berlubang lebih berisiko terkena kanker mulut.
Meski begitu peneliti tak menyarankan untuk benar-benar berhenti menggunakan mouthwash. Obat kumur itu bisa digunakan sesekali namun tidak terlalu sering. Peneliti menyarankan untuk melakukan metode lain seperti menggunakan dental floss untuk menjaga kesehatan mulut.
Baca juga:
5 Kebiasaan sehat ini buat napas segar seharian
5 Tanda penting tentang kesehatan gigi dan mulut
Sikat gigi secara rutin mampu mencegah serangan penyakit sendi ini!
Awas, gigi berlubang ternyata bisa menular!
Bau mulut? Coba kunyah 6 makanan sehat ini
Konsumsi 6 makanan ini agar gigi kuat dan gusi sehat
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara kerja kurkumin dalam melawan kanker? Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker termasuk kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Kurkumin bekerja dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.