Pankreas buatan, akhir injeksi insulin untuk pasien diabetes
Pankreas buatan ini diklaim bisa membuat pasien diabetes hidup seperti orang normal lainnya.
Selama ini diketahui bahwa sekali seseorang terkena diabetes, maka dia tak akan bisa menjalani kehidupan seperti layaknya orang normal. Pasien diabetes harus sangat berhati-hati, baik dalam hal memilih makanan maupun menjaga kesehatan tubuhnya.
PAsien diabetes tak boleh mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar gula, serta menjaga agar bagian tubuhnya tak mudah terluka karena akan sulit sembuh dan bahkan bisa berujung pada amputasi. Selain itu, pasien diabetes juga memiliki ketergantungan terhadap suntikan insulin sehingga mereka sulit menjalani kehidupan normal seperti orang kebanyakan.
Namun saat ini peneliti tengah mengembangkan teknologi yang dinamakan dengan pankreas buatan. Pankreas buatan ini akan membantu pasien diabetes hidup normal dengan menghentikan ketergantungan pasien terhadap suntikan insulin. Peneliti juga berharap bahwa teknologi baru ini bisa membantu mencegah diabetes yang berkaitan dengan obesitas.
Pankreas buatan ini berbentuk mirip iPod yang ditempelkan pada baju pasien. Alat tersebut memiliki monitor kecil dan digunakan untuk memonitor tingkat gula darah pasien. Ketika tingkat insulin mulai menurun, alat tersebut akan menyuntikkan insulin secara otomatis pada pasien, seperti dilansir oleh Daily Mail (15/06).
Saat ini alat tersebut diujicobakan pada 24 pasien di Inggris yang menderita diabetes tipe-1. Mereka menggunakannya selama satu bulan. Penelitian pada Cambridge University mengklaim bahwa penelitian ini menunjukkan kesuksesan dari pankreas buatan untuk membantu pasien diabetes tipe-1 dan juga berkemungkinan akan bermanfaat untuk pasien diabetes tipe-2.
Sayangnya masih belum diketahui kapan alat ini bisa diproduksi dan digunakan oleh masyarakat luas. Tampaknya masih dibutuhkan waktu lama hingga alat tersebut bisa digunakan oleh pasien di Indonesia.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Perubahan apa yang terjadi pada penampilan Panji Petualang setelah terkena diabetes? Penyakit diabetes telah mengubah penampilan terbaru Panji Petualang Terlihat lebih kurus dari sebelumnya, perubahan drastis pada tubuhnya menunjukkan dampak yang signifikan dari kondisi medis yang dihadapinya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.