Pap Smear Tetap Penting Dilakukan Setahun Sekali Walau Sudah Menopause
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS EMC Sentul, Ruswantriani mengungkapkan bahwa pap smear sebaiknya tetap dilakukan setiap setahun sekali hingga usia 65 tahun. Meskipun Anda telah memasuki fase menopause.
Pap smear merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks. Idealnya, pap smear dilakukan oleh wanita setahun sekali.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS EMC Sentul, Ruswantriani mengungkapkan bahwa pap smear sebaiknya tetap dilakukan setiap setahun sekali hingga usia 65 tahun. Meskipun Anda telah memasuki fase menopause.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu Kanker Tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Dimana perempuan bisa berkonsultasi tentang kanker serviks dan mendapatkan penanganan yang tepat? Jika ingin berkonsultasi atau sekalian memeriksakan diri, maka kamu pun bisa mengunjungi dr. Marisa Anindya, Sp.OG (Spesialis Kebidanan Kandungan) dari RS EMC Sentul untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
"Itu PR bagi perempuan setiap tahun idealnya kita pap smear, dan jangan lupa, kadang-kadang perempuan 'Ah sudah menopause, sudah deh'. Enggak periksa lagi," ujar dokter yang akrab disapa Tria dalam acara Healthy Monday bersama Liputan6.com dan EMC Healthcare beberapa waktu lalu.
"Sampai usia 65 walaupun sudah menopause masih idealnya adalah melakukan pap smear rutin per tahun," tambahnya.
Pap smear sendiri dilakukan dengan menggunakan alat yang dimasukan pada vagina. Tria pun mengungkapkan alasan mengapa pap smear perlu dilakukan dengan memasukan alat. Menurutnya, tingkat akurasi pap smear sangatlah tinggi untuk mendiagnosis kelainan pada mulut rahim yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa.
"Tingkat akurasi untuk mendiagnosis kelainan di mulut rahim (dengan pap smear) pada tahap awal itu cukup tinggi. Jadinya memang kita mengambil ulasan sel di mulut rahim. Lalu kita kirim ke laboratorium untuk dilihat dengan mikroskop apakah ada sel yang berubah ke arah keganasan yang baru kelihatan di mikroskop. Belum kelihatan sama mata telanjang," kata Tria.
Saat hasil laboratorium dari pap smear yang dilakukan baik, maka pap smear baru boleh dilanjutkan setiap satu tahun sekali.
Tanda Kanker Serviks yang Bisa Diwaspadai
Lebih lanjut Tria mengungkapkan bahwa kanker serviks umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal-awal terinfeksi. Namun, ada tanda-tanda yang tetap dapat diwaspadai oleh para perempuan. Salah satunya muncul usai berhubungan seksual.
"Misalnya apa? Setelah hubungan seks dia berdarahnya banyak. Atau keputihan, tapi keputihannya bau busuk. Pas kita periksa, mulut rahimnya sudah banyak sekali benjolan-benjolan sudah hancur dan menyebar kemana-mana," kata Tria.
"Jadi sudah terlalu telat enggak bisa diapa-apain, karena memang biasanya datang di stadium lanjut. Nah, bagaimana caranya ketemu di tahap awal? Ya salah satunya dengan pap smear," tambahnya.
Tria menambahkan, pap smear merupakan prosedur yang terbilang cepat. Hanya saja mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman lantaran ada alat yang masuk ke vagina.
Reporter: Diviya Agatha
Sumber: Liputan6.com