Pekerjaan rumah jauhkan wanita dari kanker payudara
Pekerjaan rumah tangga seperti berkebun ternyata bisa menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.
Gaya hidup yang aktif ditengarai mampu melindungi tubuh dari penyakit kanker, berdasarkan penelitian terbaru. Melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti berkebun, memasak, menyapu, mencuci, mengajak anjing jalan-jalan, juga bisa mengurangi risiko kanker payudara hingga 13 persen.
Penemuan ini didasarkan pada penelitian yang mengamati kaitan antara aktivitas tubuh dengan kanker. Hasilnya mengonfirmasikan bahwa melakukan banyak aktivitas fisik mampu mencegah kanker.
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia dirayakan? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Siapa yang memulai peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia? Merunut dari sejarahnya, peringatan tersebut mulai semarak pada tahun 1985 oleh Imperial Chemical Industries serta American Cancer Society.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Mengapa peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia penting? Maka, peringatan tersebut bertujuan guna menandai betapa pentingnya kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, terlebih pada bagian payudara.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Ilmuwan dari European Prospective Investigation of Cancer (Epic) mengamati 8.000 wanita. Wanita yang memiliki gaya hidup aktif diketahui memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah hingga 13 persen. Sementara itu wanita dengan gaya hidup sedang-sedang, memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah hingga 8 persen.
Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan olahraga dalam bentuk ringan juga bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.
"Olahraga bisa berbentuk apapun yang membuat Anda tetap sibuk dan bergerak, seperti mengajak anjing jalan-jalan, berkebun, melakukan pekerjaan rumah tangga," kata Sara Hiom, direktur CRUK, seperti dilansir oleh The Guardian (04/09).
"Sedikit perubahan dalam rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang besar, seperti memilih menggunakan tangga daripada lift atau elevator. Memilih berjalan saat ke sekolah atau kantor, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri," tambahnya.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa mencegah 3.000 orang terkena kanker setiap tahunnya. Ahli kesehatan menyarankan agar setiap orang melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap hari.
(mdk/kun)