Penderita Hipertensi, Ini 5 Menu Sarapan yang Bisa Memperburuk Tekanan Darah Anda!
Penderita hipertensi harus berhati-hati dalam memilih menu sarapan. Simak 5 menu sarapan yang dapat memperburuk tekanan darah Anda!
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Salah satu langkah penting dalam mengelola hipertensi adalah memperhatikan pola makan, terutama saat sarapan. Sarapan yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi tekanan darah, sehingga penting bagi penderita hipertensi untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari di pagi hari. Berikut ini adalah 5 menu sarapan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan mengapa Anda perlu menghindarinya.
1. Roti Tawar dengan Mentega dan Selai Manis
Roti tawar dengan mentega dan selai manis memang sering menjadi pilihan sarapan yang praktis dan enak. Namun, menu ini kaya akan lemak jenuh, gula, dan sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Mentega mengandung lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sementara selai manis mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
-
Kapan seseorang disebut mengalami hipertensi? Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg.
-
Mengapa hipertensi berbahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang harus dilakukan pasien hipertensi untuk menurunkan tekanan darah? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90," jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko terkena hipertensi? Beberapa anak mungkin mengalami hipertensi karena memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi.
-
Apa saja gejala hipertensi yang dirasakan? Dilansir dari Halodoc, seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:1. Sakit kepala2. Mimisan3. Masalah penglihatan4. Nyeri dada5. Telinga berdengung6. Sesak napas7. Aritmia
-
Buah apa yang membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko hipertensi? Pisang mengandung kalium yang efektif menurunkan tekanan darah. Sehingga konsumsi yang teratur dapat menurunkan risiko hipertensi yang menjadi penyebab sakit jantung.
Efek Buruk: Mengonsumsi menu ini secara rutin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah akibat akumulasi garam dan gula yang dikonsumsi. Sodium dapat mengikat air dalam tubuh, menyebabkan peningkatan volume darah dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Alternatif Sehat: Pilih roti gandum utuh dengan selai rendah gula atau alpukat yang kaya akan lemak sehat dan serat.
2. Sereal Manis dengan Susu Full-Fat
Sereal manis sering dianggap sebagai pilihan sarapan yang praktis dan cepat. Namun, kebanyakan sereal kemasan mengandung banyak gula tambahan dan pengawet. Ditambah dengan susu full-fat, menu ini bisa menjadi bencana bagi penderita hipertensi. Susu full-fat mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara sereal manis meningkatkan asupan gula.
Efek Buruk: Kelebihan asupan gula dan lemak jenuh dapat memperburuk kondisi hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Alternatif Sehat: Pilih sereal tanpa tambahan gula dengan susu skim atau susu nabati rendah lemak. Bisa juga menambahkan potongan buah-buahan segar sebagai pemanis alami.
3. Telur Dadar dengan Keju dan Daging Olahan
Telur memang kaya akan protein dan nutrisi penting, tetapi jika Anda membuat telur dadar dengan tambahan keju dan daging olahan seperti bacon atau sosis, itu bisa menjadi pilihan yang buruk untuk penderita hipertensi. Daging olahan mengandung natrium tinggi yang dapat meningkatkan tekanan darah, sementara keju juga mengandung banyak sodium.
Efek Buruk: Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Lemak jenuh dari keju dan daging olahan juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Alternatif Sehat: Masak telur dadar dengan sayuran seperti bayam, tomat, dan paprika tanpa tambahan keju dan daging olahan. Untuk sumber protein tambahan, pilih ikan atau ayam tanpa lemak.
4. Mie Instan atau Mi Goreng
Mie instan memang enak dan praktis, tetapi sangat tidak direkomendasikan untuk penderita hipertensi. Mie instan mengandung kadar sodium yang sangat tinggi, serta bahan pengawet dan penyedap rasa yang dapat memperburuk tekanan darah. Makanan ini juga sering mengandung lemak trans yang tidak sehat bagi tubuh.
Efek Buruk: Makanan tinggi sodium dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Ditambah dengan lemak trans, risiko penyakit jantung juga meningkat.
Alternatif Sehat: Jika ingin menikmati mi, pilih mi dari bahan yang lebih sehat seperti mi soba atau mi gandum utuh. Tambahkan sayuran dan sumber protein sehat seperti tofu atau ayam tanpa lemak, serta kurangi penggunaan bumbu penyedap.
5. Kue Kering dan Donat
Kue kering dan donat mungkin menjadi pilihan sarapan yang menggugah selera, tetapi sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi. Makanan ini kaya akan gula tambahan, lemak trans, dan kalori tinggi, yang semua itu berpotensi memperburuk tekanan darah.
Efek Buruk: Gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sementara lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan merusak arteri. Keduanya berkontribusi pada peningkatan risiko hipertensi dan penyakit jantung.
Alternatif Sehat: Cobalah membuat kue atau roti sendiri dengan bahan yang lebih sehat, seperti menggunakan pemanis alami seperti madu atau pisang matang. Pilih camilan berbahan dasar gandum utuh yang mengandung serat tinggi.
Tips Sarapan Sehat untuk Penderita Hipertensi
Sarapan yang sehat sangat penting bagi penderita hipertensi. Beberapa tips untuk memastikan sarapan Anda mendukung kesehatan tekanan darah adalah:
- Pilih Makanan Rendah Sodium: Hindari makanan olahan yang mengandung natrium tinggi dan pilih bahan-bahan segar.
- Cobalah Mengonsumsi Makanan Kaya Kalium: Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makanan seperti pisang, kentang, dan sayuran hijau adalah pilihan yang baik.
- Gunakan Lemak Sehat: Gantilah lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun atau alpukat.
- Hindari Gula Tambahan: Kurangi asupan gula tambahan dalam sarapan untuk mencegah lonjakan kadar gula darah
Memilih menu sarapan yang tepat sangat penting untuk penderita hipertensi. Makanan yang tinggi sodium, gula, dan lemak jenuh dapat memperburuk kondisi tekanan darah. Dengan mengganti menu sarapan yang tidak sehat dengan pilihan yang lebih bergizi dan rendah sodium, Anda dapat mengelola tekanan darah dengan lebih baik. Ingat, sarapan sehat bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal kesehatan jangka panjang..