5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi karena memiliki risiko rendah dalam meningkatkan tekanan darah. Ayo lihat daftarnya!
5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap kali dipicu oleh beragam faktor, seperti predisposisi genetik, tingkat stres yang tinggi, obesitas, gaya hidup yang tidak sehat, dan sebagainya.
Dari berbagai faktor tersebut, dapat disimpulkan bahwa penanganan hipertensi sangat terkait dengan pola hidup yang dijalani.
-
Makanan apa yang bisa tinggikan tekanan darah? Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
-
Bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi ? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90,' jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Buah apa yang bantu jaga tekanan darah? Pisang: Kaya akan kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah normal. Pisang juga mengandung serat dan vitamin B6.
-
Bagaimana cara mengelola tekanan darah tinggi? Untuk mengelola tekanan darah tinggi, terdapat sejumlah obat yang aman dan dapat dibeli di apotek.
-
Rempah apa yang bantu turunkan tekanan darah? Selain itu, jintan hitam juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.
-
Apa saja bahan dapur penurun darah tinggi? Cukup pergi ke dapur dan Anda akan menemukan bahan dapur penurun darah tinggi yang pastinya alami. Untuk membentuk gaya hidup yang lebih sehat, dapur mungkin menyimpan rahasia yang tidak Anda sadari. Bahan dapur yang sangat beragam ternyata tak hanya berguna untuk menciptakan masakan lezat, tapi juga pelindung bagi mereka yang memiliki darah tinggi.
Seseorang cenderung mengalami tekanan darah tinggi akibat konsumsi makanan yang tidak sehat, khususnya yang tinggi kandungan garam dan lemak jenuh.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang dikutip pada Jumat (15/3/2024), ada 5 jenis makanan yang dapat membantu mencegah peningkatan tekanan darah.
1.
Mineral seperti kalium dan magnesium dianggap mampu meningkatkan kontrol tekanan darah.Kedua mineral tersebut dapat ditemukan dalam kentang, menjadikan umbi-umbian tersebut sebagai pilihan yang disarankan bagi individu yang mengidap hipertensi.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan garam yang berlebihan dalam pengolahan kentang dapat mengurangi manfaatnya dalam menjaga tekanan darah.
2. Wortel
Wortel, juga dikenal sebagai sumber alami retinol, dianjurkan sebagai pilihan makanan yang baik bagi mereka yang menderita hipertensi.
Kandungan senyawa fenolik dalam wortel terbukti efektif dalam mengurangi risiko peradangan dan merelaksasi pembuluh darah, sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
3. Ikan Laut
Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Journal Nutrition, mengonsumsi ikan sebanyak tiga kali dalam seminggu bisa mengurangi tekanan darah diastolik selama lebih dari delapan minggu.
Di sisi lain, ikan laut seringkali kaya akan Omega-3 (lemak sehat) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Khasiat Omega-3 ini telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Brokoli
Kalium, magnesium, serta kalsium adalah mineral yang sangat berguna dalam mengatur tekanan darah.
Lebih lanjut, ketiga mineral yang terdapat dalam brokoli memiliki efektivitas yang tinggi dalam mengurangi risiko kerusakan pada pembuluh arteri.
5. Bawang Putih
Senyawa belerang alami terdapat dalam bawang putih, bermanfaat untuk memperbesar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Tambahan lagi, kandungan senyawa allicin di dalam bawang putih berperan sebagai antibiotik alami yang dapat mengurangi peradangan yang berpotensi memperburuk kondisi hipertensi.