Peneliti Temukan Terapi yang Tepat untuk Atasi Kecanduan Internet
Terlalu terpakunya seseorang dengan kehidupan di dunia maya ini menimbulkan masalah secara fisik dan mental bagi mereka. Walau begitu, saat ini peneliti telah menemukan cara terapi terbaru untuk membantu orang-orang dengan kecanduan internet.
Salah satu jenis kecanduan yang sudah sangat banyak diidap masyarakat saat ini adalah kecanduan gawai atau secara khusus pada internet. Baik untuk bermain game, membuka media sosial, bekerja, atau berselancar mencari informasi, internet merupakan hal yang sangat sulit ditinggalkan saat ini.
Dilansir dari Medical Daily, kenyamanan dan kemudahan yang dimunculkan dari penggunaan internet ini ternyata juga memunculkan masalah kesehatan. Kecanduan internet telah menjadi perhatian bagi banyak orang beberapa saat terakhir ini.
-
Siapa yang menjadi subjek penelitian tentang dampak kecanduan gadget bagi remaja? Penelitian ini mengulas 12 artikel yang melakukan studi neuroimaging pada total 237 partisipan untuk mengkaji perubahan dalam konektivitas antara jaringan otak terkait kecanduan internet. Partisipan penelitian berusia antara 10 hingga 19 tahun dan didiagnosis dengan kecanduan internet antara tahun 2013 dan 2023.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang menciptakan alat-alat canggih untuk memudahkan kehidupan manusia? Terbukti, sampai sekarang, manusia modern sangat pandai membuat alat-alat yang canggih untuk memudahkan hidup mereka.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Terlalu terpakunya seseorang dengan kehidupan di dunia maya ini menimbulkan masalah secara fisik dan mental bagi mereka. Walau begitu, saat ini peneliti telah menemukan cara terapi terbaru untuk membantu orang-orang dengan kecanduan internet.
Cara ini dipublikasikan oleh peneliti pada jurnal JAMA Psychiatry yang menganalisis efek terapi dari 143 pria dengan usia antara 17 hingga 55 fari Jerman dan Austria. Setiap partisipan di penelitian ini diketahui kecanduan internet baik berupa bermain game, media sosial, pornografi, berselancar, atau penggunaan internet secara umum.
Terapi kecanduan internet ini berlangsung selama 15 minggu dan dibagi menjadi 3 fase. Partisipan penelitian mendapat sesi terapi yang berpusat pada efek dari kecanduan, intervensi psikoterapi, teknik mengatasi, serta transisi dari kehidupan fisik.
Pada akhir terapi, partisipan yang sudah menjalani seluruh sesi memiliki gejala kecanduan yang lebih rendah seperti menurunnya kecanduan serta waktu yang dihabiskan untuk online. Mereka juga menunjukkan peningkatan pada kemampuan sosial, pekerjaan, serta fungsi hal sehari-hari.
"Hal ini menunjukkan efek kuat dari penanganan ini terhadap seseorang yang mengalami kecanduan internet dan masalah bermain game," ungkap Klaus Wölfling, peneliti dari University Medical Center of the Johannes Gutenberg-University Mainz, jerman.
Wölfling menyebut bahwa peneliti hanya melakukan terapi ini pada pria karena 90 persen pasien kecanduan internet di klinik merupakan pria. Usai mendapat terapi, depresi pada partisipan juga diketahui menurun.
Penelitian lebih lanjut masih bakal dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaat dari terapi kecanduan internet ini. Keterbatasan penelitian ini membuat masih butuh studi lanjutan.
Baca juga:
Lansia Memiliki Kriteria Sepatu Khusus untuk Hindarkan Masalah Lebih Lanjut
Pria yang Jalani Operasi Plastik Tertentu Bisa Membuat Mereka Lebih Dipercaya
Berkeringat Hanya Mampu Membuang Racun dari Tubuh dalam Jumlah Sangat Sedikit
Kebiasaan Konsumsi Makanan Olahan Bisa Menimbulkan Masalah Kesuburan pada Pria
Ilmuwan Temukan Cara Unik untuk Membuat Seseorang Lebih Kuat Ketika Berolahraga
Ini Batasan Berat Maksimal Ransel Sekolah yang Sebaiknya Dibawa Oleh Anak