Penelitian Buktikan Bahwa COVID-19 Tidak Dapat Ditularkan Melalui ASI
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa ternyata cukup aman bagi ibu menyusui untuk memberi ASI bagi bayi mereka. Hal ini merupakan sebuah hal yang cukup melegakan bagi banyak ibu. Dilansir dari MedicalXpress, penelitian mengungkap bahwa ASI tidak akan menularkan COVID-19 pada bayi.
Selama ini masih banyak ibu menyusui yang gundah ketika mereka terinfeksi COVID-19. Pasalnya, mereka takut bahwa penyakit ini tidak hanya mempengaruhi diri mereka saja namun juga pada buah hati mereka yang sedang menyusu.
Tak jarang pula banyak ibu menyusui berhenti memberi ASI pada buah hati mereka karena takut menularkan COVID-19. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa ternyata cukup aman bagi ibu menyusui untuk memberi ASI bagi bayi mereka.
-
Bagaimana air purba itu diuji? Pada 2016, tim geolog yang bekerja di tambang Kanada menemukan air mengalir yang, setelah diuji, ternyata berusia lebih dari 2,6 miliar tahun.
-
Apa itu Air Terjun Putri Malu? Air Terjun Putri Malu jadi salah satu daya tarik wisata alam yang berada di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tidak hanya menghadirkan air terjun yang megah, tetapi kondisi alam di sini masih terjaga dengan baik.
-
Apa itu kutu air? Kutu air dapat dikenal juga sebagai tinea pedis atau athlete’s foot. Ini merupakan suatu infeksi jamur menular yang umumnya muncul di kulit kaki. Terutama pada sela-sela jari-jari kaki.
-
Bagaimana suasana di Mata Air Cikandung? Walau bukan di tengah-tengah pegunungan, namun kondisi air yang mengalir tetap jernih dan segar, dengan pemandangan hijau wilayah Gunung Tampomas.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa itu air payau? Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini disebut air payau.
Hal ini merupakan sebuah hal yang cukup melegakan bagi banyak ibu. Dilansir dari MedicalXpress, penelitian mengungkap bahwa ASI tidak akan menularkan COVID-19 pada bayi.
Penelitian ini dilakukan pada 55 balita yang lahir dengan ibu yang terinfeksi COVID-19. Diketahui bahwa semua bayi tidak terinfeksi virus walau sebagian mendapat ASI sejak di rumah sakit.
Hasil temuan ini mendukung saran yang diberikan sebelumnya oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Disarankan agar byai yang berstatus suspek atau terkonfirmasi COVID-19 untuk tetap disusui.
Dibutuhkan Penelitian Lebih Lanjut
"Jika kamu mencuci tangan dan menggunakan masker, tidak ada alasan kamu tak boleh menyusui," terang Dr. Marcel Yotebieng, associate professor dari Albert Einstein College of Medicine, New York City.
Dr. Yotebieng mengatakan bahwa walau imbauan untuk tetap menyusui ini sudah ada, namun tetap penting untuk menelitinya lebih lanjut. Temuan terbaru ini tidak menampik bahwa tetap ada kemungkinan infeksi COVID-19 pada saat menyusui.
"Namun transmisi melalui ASI ini kemungkinan tidak dapat terjadi," terang Dr. Noa Ofek Shlomai dari unit neonatal di Hadassah and Hebrew University Medical Center, Jerusalem.
Penelitian lebih lanjut penting dilakukan untuk melihat apakah ada kemungkinan bahwa ASI ini mampu memberi antibodi melawan virus bagi bayi. Pasalnya, antibodi ini sebelumnya ditemukan pada ASI wanita yang terinfeksi namun belum diketahui apakah bisa bermanfaat pada bayi.
(mdk/RWP)