Pengaruh tinggi rendahnya testosteron pada kesehatan pria
Kelebihan dan kekurangan kadar testosteron berdampak buruk pada kesehatan
Kelebihan dan kekurangan kadar hormon dalam tubuh mempunyai efek samping. Keduanya tidak baik karena tidak seimbang. Sama halnya dengan hormon testosteron pada pria. Kelebihan dan kekurangan hormon ini mempunyai dampak mengerikan untuk kesehatan reproduksi pria. Berikut ulasan tentang dampak testosteron tinggi dan rendah dilansir health me up.
Gejala tingkat testosteron tinggi:
Tanda-tanda kadar testosteron tinggi tidak jelas, tetapi dalam anak laki-laki ditandai dengan percepatan pubertas. Kadar testosteron tinggi juga bisa menyebabkan kemandulan pada pria, kurangnya gairah seks dan menyusutnya testis.
Penyebab tingkat testosteron tinggi:
- Hipertiroidisme
- Tumor pada kelenjar adrenal
- Pubertas lebih awal, yakni ketika pubertas sebelum 9 tahun.
Risiko testosteron tinggi:
- Penyakit jantung
- Sleep apnea
- Mengembangkan payudara yang lebih besar
-Retensi cairan dalam tubuh
- Mengurangi produksi sperma
- Masalah kulit
- Munculnya kista dalam prostat
Pengobatan untuk tingkat testosteron tinggi:
Pria dengan testosteron tinggi adalah langka. Umumnya pria bermasalah dengan testosteron rendah. Salah satu cara untuk menurunkan testosteron tinggi adalah memberikan hormon antagonis.
Berikut ulasan tentang tingkat testosteron rendah
Gejala tingkat testosteron rendah:
1) Kelelahan
2) Otot rugi - massa dan kekuatan
3) Penyusutan testis
4) Libido rendah
5) Anemia
6) Perubahan suasana hati, sering depresi dan marah
7) Osteoporosis
8) Penurunan ejakulasi
Penyebab tingkat testosteron rendah:
- Kerusakan testis
- Kelenjar pituitary dan hipotalamus mengalami kerusakan
- Tumor otak
- Sindrom Klinefelter
- Konsumsi rokok dan alkohol
- Efek samping obat
Risiko testosteron rendah:
Pria yang kadar testosteronnya rendah memiliki risiko yang meningkat untuk terjadinya alzheimer, kematian dini dari penyakit jantung koroner yang dimiliki sebelumnya. Selain itu penyakit lainnya antara lain, diabetes, sindrom metabolik dan disfungsi ereksi.
Pengobatan untuk kadar testosteron rendah:
-Terapi hormon
-Melakukan seks dalam frekuensi sering di pagi hari
-Kurangi alkohol dan rokok
-Tidak mudah stres dan kelelahan
-Olahraga dan jaga gizi tetap seimbang.
Kesimpulannya, hormon testosteron yang terlalu tinggi atau terlalu rendah tidak baik bagi seorang pria. Jika Anda kekurangan atau kelebihan hormon ini sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca juga:
Buah zakar terasa nyeri? Ini penyebab dan solusinya
9 Tips mengelola kesehatan reproduksi
Advokasi Dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
6 Manfaat sperma, selain untuk reproduksi