Pentingnya Mengatasi Gangguan Mata, Tak Hanya demi Pengelihatan Tapi Juga Mental
Dokter spesialis mata Aldiana Halim, M.Sc mengungkapkan bahwa gangguan mata tidak hanya dapat mempengaruhi aspek penglihatannya saja, melainkan dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan orang yang mengalaminya.
Munculnya masalah gangguan pada mata ternyata tak hanya berpengaruh pada pengelihatan kita saja. Hal ini juga bisa berbuntut panjang pada sejumlah hal di kehidupan kita.
Dokter spesialis mata Aldiana Halim, M.Sc mengungkapkan bahwa gangguan mata tidak hanya dapat mempengaruhi aspek penglihatannya saja, melainkan dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan orang yang mengalaminya.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa saja ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil? "Kalau pada ibu hamil khususnya ada perasaan tertekan sepanjang hari, ada insomnia atau hypersomnia, jadi kebanyakan tidur atau sulit tidur, kebanyakan makan atau sulit makan," kata Lenny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik ibu menyusui? Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
"Gangguan penglihatan itu berpengaruh pada kualitas hidup orang yang menderitanya. Waktu survei saya menemukan seorang ibu yang sudah 20 tahun tidak melihat karena katarak. Sangat ironis, ibu ini juga tidak bisa mengakses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," ujar Aldiana beberapa waktu lalu.
Menurut Aldiana, apabila ibu tersebut dapat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang seharusnya, maka ia pun memiliki kemungkinan untuk dapat melihat kembali. Tak hanya itu, Aldiana pun turut menjabarkan beberapa konsekuensi terkait gangguan penglihatan.
"Karena hilangnya penglihatan dapat berpengaruh pada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, pendidikan, dan juga orang dengan gangguan penglihatan itu memperberat penyakit kronis yang sedang diderita serta kesulitan mengerjakan pekerjaan sehari-hari," kata Aldiana.
Tak hanya itu, orang dengan gangguan penglihatan juga dinilai cenderung tidak berbicara terkait hal-hal yang dirasakannya. Juga, mengalami kesulitan pada akses untuk memeriksakan kesehatannya sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh aspek kehidupan ikut terpengaruh dalam hal ini.
Bisa Picu Tindakan Bunuh Diri
Dalam kesempatan yang sama, Aldiana mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan pun berpotensi membuat seseorang mengalami Depresi yang memicu terjadinya bunuh diri. Hal tersebut pun sudah beberapa kali terjadi, bahkan di Indonesia.
"Ada seorang gadis, model. Sebelumnya anak ini dengan kepercayaan diri tinggi. Kesalahannya adalah ia menggunakan lensa kontak tanpa memperhatikan prosedur yang seharusnya,"
"Terjadi infeksi dan matanya kemudian terjadi sikatrik. Tidak bisa melihat dan akhirnya buta. Sehingga depresi, sampai empat kali mencoba bunuh diri," ujar Aldiana.
Tak hanya itu, kejadian bunuh diri akibat gangguan penglihatan juga sudah pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2018 lalu. Kejadian ini terjadi di daerah Warungkiara, Sukabumi.
"Ibu ini menderita katarak, saking depresinya, saking terpengaruh mentalnya, aspek kualitas hidupnya begitu menurun. Ibu ini memutuskan untuk bunuh diri. Padahal kalau ibu ini bisa mengakses fasilitas kesehatan dan dilakukan operasi, ada kemungkinan untuk ibu ini dapat melihat kembali," kata Aldiana.
Pada kasus seperti itu, menyelesaikan masalah pengelihatan sekaligus bisa membantu mengatasi masalah mental penderita gangguan mata. Hal ini tentu penting dilakukan untuk mencegah munculnya masalah lebih lanjut.
Reporter: Diviya Agatha
Sumber: Liputan6.com