Penulis berisiko 50 persen lebih tinggi melakukan bunuh diri
Studi terbaru menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kreativitas dan penyakit mental.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kreativitas dan penyakit mental.
Para peneliti telah menganalisis data jangka panjang dari hampir 1,2 juta pasien kejiwaan di Swedia dan kerabat mereka. Mereka menemukan bahwa gangguan bipolar umumnya terjadi pada orang-orang yang berprofesi dalam kesenian dan karya ilmiah, seperti penari, fotografer, seniman, penulis dan peneliti.
Para peneliti juga menemukan bahwa penulis lebih rentan terkena gangguan kejiwaan, seperti skizofrenia, depresi, gangguan kecemasan, dan penyalahgunaan zat terlarang. Bahkan, seorang penulis memiliki risiko 50 persen lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
Selain itu, para peneliti dari Karolinska Institute juga menemukan bahwa keluarga pasien dengan skizofrenia, gangguan bipolar, anoreksia kecemasan, dan autisme lebih cenderung menggeluti industri kreatif. Studi ini dipublikasikan secara online pada tanggal 11 Oktober dalam Journal of Psychiatric Research, sebagaimana dilansir Health.com, (17/10).
Beberapa seniman besar dunia dikabarkan sering menderita penyakit mental, termasuk pelukis Vincent van Gogh, komposer Ludwig van Beethoven, matematikawan John Nash (digambarkan dalam film "A Beautiful Mind") dan penulis naskah drama Eugene O'Neill.