Peralihan musim, waspadai beragam penyakit ini
"Yang perlu diwaspadai kan virus dan bakteri yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun," kata Ahyani.
Hujan deras mulai melanda Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi penyakit yang timbul dari musim peralihan ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Susatyo Triwilopo menuturkan, masyarakat perlu mewaspadai peralihan cuaca dari kemarau ke penghujan. Pasalnya cuaca ekstrem yang terjadi menyebabkan daya tahan tubuh menurun yang disebabkan oleh virus dan bakteri
"Yang perlu diwaspadai kan virus dan bakteri yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Inilah yang nantinya menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan saluran napas. Udara yang biasanya kering kini menjadi basah dan lembab setelah turun hujan. Sehingga, potensi berkembangnya kuman dan bakteri akan muncul," ujarnya kepada Merdeka.com, Senin (9/11).
Menurut dia, masyarakat juga perlu waspada dengan kondisi lingkungan seiring datangnya hujan saat ini. Pasalnya genangan air dari hujan yang terjadi menjadi tempat nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak.
"Karena nyamuk jadi punya tempat untuk berkembang biak jadi hati-hati karena bisa berpotensi menyebarnya penyakit DBD," katanya.
Selain itu, khusus untuk daerah-daerah yang sering dilanda banjir, dinas kesehatan juga mengingatkan potensi penyakit kulit yang dikhawatirkan terjadi terhadap warga. Sebab air dari banjir yang terjadi dipastikan mengandung bakteri dan kuman.
"Ada banjir Cileuncang itu perlu waspada juga karena air-nya kotor. Dari air yang kotor itu bisa terjadi keluhan penyakit kulit seperti gatal-gatal, kudis, kurap, chikungunya dan penyakit kulit lainnya," ungkapnya.