Perlu Nggak sih Reapply Sunscreen?
Sunscreen membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk menyerap di kulit, setelah dioleskan ke wajah.
Sunscreen atau tabir surya, jadi 'senjata rahasia' untuk melawan paparan sinar ultra violet (UV) yang bisa merusak kulit, seperti penuaan dini, bintik-bintik hitam, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Meski demikian, ada yang luput dari penggunaan sunscreen, yaitu reapply atau pengaplikasian yang berulang.
Kenapa harus reapply? Soalnya sunscreen membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk menyerap di kulit, setelah dioleskan ke wajah.
Maka dari itu, kamu perlu untuk reapply sunscreen, untuk memberi perlindungan ekstra kulit dari paparan sinar UV.
Apalagi di negara iklim tropis seperti di Indonesia. Tapi, kapan sih waktu yang tepat untuk reapply sunscreen? Simak yuk!
-
Apa manfaat sunscreen bagi kulit? Sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara sunscreen melindungi kulit? Sunscreen menjadi pilihan utama untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan dan penuaan dini.
-
Apa saja manfaat sunscreen bagi kulit? Sunscreen merupakan produk skincare yang jarang diperhatikan, karena dianggap kurang signifikan dampaknya bagi kulit. Padahal, sunscreen berperan besar dalam menjaga kulit dari penuaan dini, flek hitam hingga kanker kulit.
-
Apa itu sunscreen? Berikut ini deretan rekomendasi sunscreen untuk wajah yang bisa Anda pertimbangkan. Semuanya memiliki Sun Protection Factor (SPF) minimal 30.
-
Bagaimana cara kerja Sunblock untuk melindungi kulit dari sinar UV? Sunblock juga dikenal sebagai physical sunscreen atau tabir surya fisik. Berbeda dengan sunscreen, sunblock tidak menugaskan bahan kimia untuk menyerap sinar UV. Sesuai namanya, sunblock melindungi kulit dengan cara menghalangi atau memblok sinar UV dengan membentuk perisai fisik. Sunblock justru membelokkan sinar matahari sebelum benar-benar menyentuh kulit.
-
Apa fungsi utama dari sunscreen untuk kulit? Sunscreen menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam rutinitas perawatan kulit untuk melindungi dari dampak negatif sinar matahari. Fungsi utamanya adalah melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.
Umumnya penggunaan sunscreen dilakukan pada pagi hari setelah menggunakan pelembab. Namun, seiring berjalannya waktu dapat membuat sunscreen terhapus. Dengan demikian, efektivitas sunscreen menurun sehingga sehingga tidak memberikan perlindungan yang maksimal untuk wajah.
Oleh karena itu, para ahli pun menyarankan reapply sunscreen dilakukan setiap dua jam sekali. Ini penting untuk menjaga kulitmu tetap terlindungi dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Jadi, pastikan untuk reapply sunscreen setiap 2 jam agar kulit tetap sehat dan terlindung!
Jika kamu berenang atau mengeluarkan keringat, sunscreen yang ada di wajah bisa luntur lebih cepat. Jadi, segera reapply sunscreen setelah selesai main air atau aktivitas yang bikin keringetan.
erlu diingat bahwa paparan sinar matahari bahkan dalam air dapat menyebabkan kulit terbakar dan berisiko terkena kerusakan kulit jangka panjang.
Oleh karena itu, jangan lupa menjaga perlindungan kulit dengan mengaplikasikan kembali sunscreen.
Walaupun saat di ruangan kamu nggak ada di bawah sinar matahari langsung, tapi cahaya dari jendela atau lampu juga bisa merusak kulit.
Paparan sinar UV dapat terjadi melalui jendela, dan cahaya lampu yang mengandung sejumlah kecil sinar UV yang dapat mempengaruhi kulitmu.
Sebelum akhirnya kamu keluar ruangan dan terpapar oleh sinar UV langsung, jadi pastikan kamu sudah reapply sunscreen untuk memberikan perlindungan kulit secara optimal.
Produk perawatan kulit seperti peeling atau toner yang mengandung AHA atau BHA bisa bikin kulit kamu lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Jadi, kamu harus reapply sunscreen setiap kamu menggunakan produk seperti ini.
Kehati-hatian ekstra diperlukan saat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti AHA atau BHA, karena bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Kalau kamu lagi hiking, bersepeda, atau olahraga outdoor lainnya yang bikin kamu banyak terpapar matahari, jangan lupa untuk balikin sunscreen setiap beberapa jam sekali.
Terutama saat aktivitas yang intensif di luar ruangan, seperti itu, paparan sinar matahari dan keringat bisa jadi lebih tinggi dan risiko kulit terbakar atau kerusakan kulit lainnya semakin besar.
Bukan hanya memiliki SPF yang tinggi, pastikan kamu memilih sunscreen yang juga dilengkapi dengan keterangan tambahan, misalnya seperti “PA+++” pada kemasan.
Penulis: Arninda Oktaviani