Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.
Keracunan makanan merupakan kondisi yang rentan kita alami terutama akibat pola makan yang tidak tepat. Keracunan makanan adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung bakteri, virus, atau parasit.
Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Muntah
Mual
Diare
Sakit perut
Demam Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti:
- Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik
- Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang
- Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut
- Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang
- Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah
- Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa penting untuk menjaga kebersihan makanan? Mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang berasal dari air yang tercemar, sayuran yang tidak dicuci bersih, atau makanan yang sudah basi bisa menjadi sumber bakteri penyebab tipes.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Bagaimana cara mengolah makanan bersantan agar lebih sehat? Dr. Fitri menyarankan agar saat memasak, para ibu memperhitungkan porsi makanan sesuai dengan kebutuhan keluarga sehingga bisa habis dalam satu kali makan.
-
Apa saja makanan yang baik untuk menjaga kesehatan mata? Makanan tinggi vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
Salah satu penyebab utama keracunan makanan adalah cara memasak yang tak tepat atau penanganan makanan yang buruk. Keracunan bisa dicegah dengan cara berikut:
- Sering mencuci tangan dan piring dengan air panas dan sabun.
- Mencuci sayuran atau buah-buahan mentah.
- Menangani makanan mentah, terutama daging, dengan cara yang higienis.
- Menyimpan makanan yang mudah rusak di dalam kulkas atau freezer segera setelah digunakan.
- Memasak daging hingga mencapai suhu yang tepat.
- Mencairkan makanan beku dengan cara yang aman dan memasaknya segera.
Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan
Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
Istirahat
Istirahat adalah salah satu cara untuk membantu tubuh Anda pulih dari keracunan makanan. Istirahatlah sampai Anda merasa lebih baik. Selain itu, jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala.
Berolahraga dan Tetap Terhidrasi
Setelah mulai makan dan minum kembali, coba konsumsi makanan ringan dan polos, seperti biskuit, serta minuman olahraga. Isap es batu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Minum Elektrolit
Salah satu komplikasi umum dari penyakit akibat makanan adalah dehidrasi, terutama pada anak-anak kecil dan orang dewasa lanjut usia. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Dehidrasi karena gejala umum keracunan makanan, seperti diare dan muntah, bisa menyebabkan kehilangan banyak cairan dalam waktu singkat. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan rasa lelah, kelemahan, dan terkadang denyut jantung yang tidak teratur.
Minuman olahraga atau air dengan tablet elektrolit biasanya bisa meredakan dehidrasi ringan. Kasus yang serius mungkin memerlukan penanganan di rumah sakit untuk mendapatkan cairan intravena (IV) atau infus.
Menerapkan Diet BRAT
Diet BRAT (banana, rice, applesauce, toast) adalah diet yang lembut bagi perut dan terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Konsumsi makanan ini selama Anda merasa tidak sehat.
Diet ini mengandung makanan yang membantu menguatkan tinja dan mengembalikan nutrisi yang mungkin hilang selama sakit. Pilihan lain adalah dengan makan dalam porsi lebih kecil dan makanan rendah lemak sampai Anda merasa lebih baik.Menambahkan Probiotik
Probiotik adalah organisme yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiom usus Anda. Setiap orang memiliki bakteri yang tinggal di dalam tubuh mereka sepanjang waktu. Beberapa bakteri ini adalah "bakteri baik," dan beberapa lainnya adalah "bakteri jahat."
Keracunan makanan bisa mengganggu keseimbangan yang halus antara bakteri baik dan jahat di dalam usus Anda. Mengonsumsi probiotik bisa membantu mengembalikan keseimbangannya. Probiotik juga dapat menguatkan sistem pencernaan Anda untuk melindungi Anda dari infeksi makanan di masa depan.
Mengonsumsi Obat
Obat-obatan bebas bisa menghentikan gejala keracunan makanan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai obat yang perlu kamu konsumsi ketika keracunan makanan ini.
Minum Teh Jahe atau Mint
Studi menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan mual dalam banyak kasus. Mint juga adalah ramuan yang para praktisi pengobatan tradisional mengatakan bisa menenangkan perut. Minum teh juga bisa membantu Anda tetap terhidrasi ketika Anda sakit.