Punya Kucing Bisa Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta Ya?
Banyak yang bilang kalau punya kucing bisa bikin susah hamil. Bagaimana faktanya?
Lucunya Anabulku!
Melihat ekspresi dan tingkah lucu anabul memang menggemaskan ya. Siapa sih yang bisa menahan diri dari keimutan hewan lucu yang satu ini! Nggak heran kalau banyak cat lovers yang memilih buat mendedikasikan hidupnya dengan memelihara anabul di rumah. Sampai rela jadi babu!
Tapi, banyak pendapat yang beredar kalau memelihara kucing bisa bikin perempuan susah hamil. Beneran nggak sih? Cek dulu faktanya yuk!
-
Apa yang penting bagi kesehatan dan penampilan kucing? Bulu kucing memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan dan penampilan mereka. Dengan bulu yang sehat dan indah, kucing akan terlihat cantik, sehat, dan lebih menarik.
-
Bagaimana cara merawat kucing hamil agar tetap sehat? Penting bagi pemilik kucing untuk memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan kesehatan dan kenyamanan kucing hamil. Ini mencakup penyediaan makanan yang kaya nutrisi dan sesuai dengan kebutuhan kucing hamil, serta memastikan mereka mendapatkan perawatan prenatal yang sesuai.
-
Kapan diare kucing bisa berbahaya bagi kesehatannya? Diare yang berlangsung lama bisa berbahaya bagi kesehatan kucing karena bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi.
-
Bagaimana bentuk kotoran kucing yang sehat? Memiliki bentuk seperti batang atau nugget
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
-
Bagaimana cara merawat kucing agar tetap sehat dan lucu? Berikut beberapa cara merawat kucing yang baik agar tetap sehat dan lucu, perlu diperhatikan:• Berikan sentuhan kasih sayang layaknya dengan membangun hubungan persahabatan dengan kucing.• Sediakan makanan yang teratur dan sesuai dengan persediaan air bersih yang konstan.• Sediakan tempat tidur yang bersih dan nyaman• Berikan kucing akses ke luar ruangan.• Kosongkan dan bersihkan kotak kotorannya setiap hari.• Sediakan lingkungan yang aman dan leluasa. • Rawat secara teratur. Kucing berbulu panjang membutuhkan perawatan khusus untuk bulunya, setiap hari.• Sudah disterilkan antara usia 4 dan 6 bulan.• Vaksinasi terhadap penyakit utama kucing secara teratur.• Berikan obat secara rutin untuk perawatan bulu dan risiko penyakit cacingan.• Bawalah kucing ke dokter hewan bila menunjukkan tanda-tanda penyakit.• Asuransikan kucing Anda atau pastikan Anda mampu membayar biaya perawatan hewan yang mungkin diperlukannya.
Masalah Bukan pada Kucing, Tapi Infeksi Toksoplasma
Sebenarnya bukan kucing yang perlu dikhawatirkan, tapi infeksi parasit yang dikenal dengan istilah toksoplasma. Dilansir dari American Association of Veterinary Medical Colleges (AAVMC), kucing bisa tertular infeksi toksoplasma jika makan burung dan hewan pengerat yang terkena parasit tersebut.
Nggak hanya itu saja, kucing juga bisa mengalami infeksi ini kalau terkena kotoran kucing lain yang terkontaminasi parasit ini. Biasanya kucing akan terinfeksi setelah 3-10 hari terpapar parasit tersebut.
Penyakit toksoplasmosis memang bisa berbahaya bagi kehamilan, karena berisiko menyebabkan keguguran pada ibu hamil serta penyakit bawaan lahir pada janin. Tapi, apakah toksoplasma bisa mempengaruhi kesuburan perempuan? Sampai saat ini masih belum ditemukan hubungan langsung dari kedua hal tersebut.
Toksoplasmosis Bisa Membahayakan Kehamilan
Namun, jika toksoplasmosis yang dialami dalam jangka panjang, bisa berisiko membuat perempuan susah hamil dan mengalami infertilitas.
Dampak toksoplasma pada ibu hamil
Kalau Nggak Punya Kucing, Apakah Terbebas dari Risiko Toksoplasma?
Tentu tidak. Kalau nggak memiliki kucing, kamu masih bisa terkena kontak parasit yang satu ini jika sedang memegang atau memakan daging mentah.
Parasit ini juga bisa hidup berbulan-bulan mencemari tanah, air, rumput, atau tempat lainnya. Tidak mencuci tangan sebelum makan setelah melakukan kontak dengan benda-benda yang tercemar toksoplasma juga bisa menyebabkan kamu terinfeksi.
Pemilik Kucing Punya Antibodi terhadap Parasit
Buat yang sudah lama memelihara kucing, bisa jadi kamu sudah pernah terinfeksi toksoplasma sebelumnya tanpa disadari. Kabar baiknya, jika sudah terinfeksi maka tubuh dapat membangun antibodi untuk melindungi diri dari infeksi berulang. Kalau setelah melakukan tes antibodi tokso, nggak ada lagi hubungannya memelihara kucing dengan susah hamil.
Nggak perlu mengubur impian untuk memelihara kucing karena takut terinfeksi toksoplasmosis. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anabul kesayangan terinfeksi parasit tersebut.