Rasa Nyeri dan Sakit di Gigi Ternyata Merupakan Mekanisme Pertahanan
Nyeri di gigi merupakan mekanisme pertahanan yang menunjukkan ketika gigi tengah cedera. Julius Manz, direkur program kebersihan gigi dari San Juan College, Farmington, New Mexico mengungkap bahwa kita perlu menyadari hal ini dan melakukan sesuatu hal terkait respons ini.
Gigi merupakan salah satu bagian dari tubuh kita yang penting untuk aktivitas sehari-hari. Bagian tubuh ini sangat dalam kegiatan sehari-hari seperti makan dan lainnya.
Walau begitu, pada gigi kadang bakal muncul suatu perasaan tidak nyaman. Rasa nyeri yang muncul pada gigi nan sensitif ini ternyata bisa disebabkan karena suatu alasan tertentu.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi sakit gigi? "Oleh sebab itu jika merasa sakit gigi maka segera ke dokter gigi untuk diperiksa dan ditangani," kata dokter Mirza.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana semangka membantu menjaga kesehatan gigi? Berdasarkan Pharm Easy, meminum satu cangkir jus semangka setiap hari bisa membantu mencegah penyakit periodontal, yang mempengaruhi seperempat populasi global. Keuntungan ini berasal dari kandungan vitamin C yang ada dalam buah semangka.
Dilansir dari Live Science, nyeri di gigi merupakan mekanisme pertahanan yang menunjukkan ketika gigi tengah cedera. Julius Manz, direkur program kebersihan gigi dari San Juan College, Farmington, New Mexico mengungkap bahwa kita perlu menyadari hal ini dan melakukan sesuatu hal terkait respons ini.
"Ketika kamu mengonsumsi sesuatu yang terlalu panas atau mengunyah sesuatu yang terlalu dingin, atau ketika gigi mengalami masalah hingga jaringan di dalamnya tampak, semua hal tersebut bisa menyebabkan nyeri dan hal itu kemudian membuat seseorang tidak menggunakan gigi dengan tujuan untuk melindunginya. Jadi, hal ini sesungguhnya merupakan mekanisme perlindungan," terang Manz.
Ketika gigi tidak mengalami rasa sakit ini, kita mungkin melakukan hal yang bisa berdampak buruk padanya. Pada orang dewasa, mencederai gigi ini bisa menjadi masalah karena ketika tanggal, kita tidak dapat lagi menggantinya.
Gigi memiliki tiga lapisan dengan hanya bagian paling dalam yang bisa merasakan sakit. Bagian paling dalam gigi ini memiliki pembuluh darah serta saraf sehingga bisa memunculkan rasa sakit ini.
Ketika seseorang yang memiliki gigi sensitif mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin dan panas, saraf gigi tidak merasakan temperatur ini. Hal ini berubah menjadi rasa sakit atau nyeri yang muncul ketika mereka mengonsumsi dengan suhu terlalu dingin atau panas.
Walau bagian inti gigi mengandung saraf, tidak hanya bagian gigi ini yang menjadi penyebab rasa sakit. Ligamen periodontal yang menyambungnya gigi dan rahang serta merasakan perubahan posisi ketika mengunyah juga bisa merasa sakit.
"Siapapun yang pernah menjalani perawatan ortodontik bakal mengaku gigi mereka sakit. Sensasi ini terjadi karena ligamen periodontal," terang Manz.
(mdk/RWP)