Risiko Kanker Paru-Paru Perokok Pasif 2 Kali Lipat Dibanding yang tak Terpapar Rokok
Dokter Agus Dwi Susanto, spesialis paru dan ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia juga memaparkan bahwa kadar nikotin dalam urine pada perokok pasif berkali-kali lipat lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak terpapar.
Menjadi perokok pasif menghadirkan bahaya kesehatan yang tak kalah banyaknya dibanding perokok aktif. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Persahabatan yang dilakukan di Jakarta Timur tahun 2014 menemukan, kadar karbon dioksida atau CO2 dari beberapa ibu rumah tangga yang tidak merokok, angkanya mencapai dua kali lipat dibandingkan mereka yang benar-benar tidak terpapar.
Dokter Agus Dwi Susanto, spesialis paru dan ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia juga memaparkan bahwa kadar nikotin dalam urine pada perokok pasif berkali-kali lipat lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak terpapar.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru pada anak: 1. Hindari paparan asap rokok: Salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok atau terpapar asap rokok. Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
-
Kebiasaan apa yang jadi pemicu utama kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
Dalam studi yang dilakukan di 2014, ibu rumah tangga yang merupakan perokok pasif memiliki kadar nikotin dalam urine 44,458 ng/ml dibandingkan dengan yang tidak terpapar yaitu hanya 11,429 ng/ml. Sementara, pada anak-anak mencapai 45,29 ng/ml dibandingkan anak yang tidak terpapar sebesar 9,98 ng/ml.
"Artinya, seorang perokok aktif di rumah memberikan bahaya. Nikotinnya terhirup juga oleh orang-orang di sekitarnya. Baik istrinya, empat kali lipat kandungannya dan pada anak-anak mencapai lima kali lipat," kata Agus menjelaskan.
Dalam jangka panjang, mereka yang hanya terpapar rokok juga rentan penyakit. Agus mengatakan, ada beberapa efek negatif yang lebih terlihat pada perokok pasif.
"Nikotin dampaknya lebih banyak ke kardiovaskuler, dampaknya pada jantung dan pembuluh darah, juga risiko stroke. Itu yang biasanya terkena pada perokok pasif," ujar Agus.
Beberapa efek berbahaya lain sebagai seorang perokok pasif salah satunya juga penurunan fungsi paru. Dampaknya bahkan sama dengan mereka yang memiliki kebiasaan merokok aktif.
Agus mengatakan, penurunan fungsi paru pada perokok aktif terjadi lebih cepat ketimbang mereka yang tidak merokok. Padahal, hal itu sudah terjadi secara alamiah seiring berjalannya usia.
Sejumlah risiko lain kanker paru juga dapat dialami oleh perokok pasif. Pada perokok pasif, angkanya bisa mencapai dua hingga tiga kali lebih besar dibanding mereka yang tak merokok.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kandungan yang Terdapat di Dalam Cabai Ternyata Bisa Bantu Obati Kanker Paru-Paru
4 Hal yang perlu diwaspadai dari kanker paru-paru
Kenapa merokok bisa tingkatkan risiko terkena kanker paru-paru?
Waspada, 5 gejala tak biasa dari penyakit kanker paru paru
Tips jitu cegah kanker paru-paru