Rokok dengan kadar nikotin rendah atau tinggi sama-sama berbahaya
Tinggi atau rendahnya kadar nikotin dalam rokok tetap saja membahayakan kesehatan
Nikotin adalah salah satu bahan kimia utama yang ada di dalam rokok. Menurut beberapa penelitian kesehatan, nikotin dianggap menimbulkan sensasi kecanduan pada para perokok. Sehingga tidak heran, para perokok sulit melepaskan ketergantungan mereka pada rokok. Itulah sebabnya untuk mengurangi jumlah perokok, diciptakan rokok dengan kadar nikotin yang rendah.
Namun nyatanya, hal tersebut sama sekali tidak memberikan pengaruh pada perilaku merokok seseorang.
Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan bahwa tinggi atau rendahnya kadar nikotin dalam rokok tetap saja berbahaya.
"Sedikit atau banyaknya nikotin yang ada di dalam rokok, tetaplah sebuah racun bagi kesehatan manusia. Dan sayangnya, pengurangan zat nikotin di dalam rokok sama sekali tidak bermanfaat untuk menghentikan kecanduan seseorang akan rokok," jelas David Hammond, peneliti dari University of Waterloo, Kanada.
Dia pun menyarankan bahwa ketika seseorang ingin berhenti merokok, kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap hari hingga akhirnya perokok tersebut berhenti total.
Baca juga:
Sering kerja lembur bikin jadi perokok berat?
Perokok berisiko tinggi untuk bunuh diri!
Puasa, saat tepat untuk berhenti merokok
Rokok menthol bikin jumlah perokok bertambah!
-
Kenapa merokok bisa bahaya bagi kesehatan? Kandungan berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya berbagai penyakit serius.
-
Apa saja bahaya kerja lembur bagi kesehatan? Bahaya Kerja Lembur Dampak kerja lembur bagi kesehatan dapat memberikan konsekuensi negatif yang serius. Berikut adalah beberapa dampaknya:1. Penyakit jantung: Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung. 2. Insomnia: Kerja lembur sering mengganggu pola tidur normal. Kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur secara teratur mengganggu kualitas hidup, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi fungsi kognitif.3. Depresi: Jam kerja yang panjang dan rutinitas yang monoton dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Stres yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk aktivitas sosial serta perawatan diri dapat mempengaruhi kesehatan mental. 4. Kecelakaan kerja: Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.5. Diabetes tipe 2: Risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat pada orang-orang yang bekerja lembur. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres dapat memicu resistensi insulin dan peningkatan gula darah. 6. Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerja lembur yang berkepanjangan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.