Saat Banyak Siswa Positif Covid-19, Bagaimana Sebaiknya Sikap Orangtua?
Menanggapi kemunculan klaster dalam sektor pendidikan, Wiku meminta agar pihak sekolah segera melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing) kontak erat. Ketika terjadi kasus penularan virus Corona saat PTM, pihak satuan pendidikan harus segera menindaklanjuti.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah mulai diberlakukan menjadi penyesuaian baru bagi semua pihak terkait. Terutama untuk para anak didik agar mereka bisa mengikuti proses belajar dengan aman dan nyaman.
Namun problem baru muncul saat ada laporan mengenai banyaknya siswa positif COVID-19 saat PTM terbatas di berbagai daerah yang kemudian menjadi pelajaran penting. Oleh karena itu penting sekali untuk mematangkan persiapan saat sekolah membuka PTM.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, pembelajaran tatap muka harus dilakukan hati-hati agar seluruh peserta didik dan tenaga pendidik dan kependidikan aman dari penularan virus Corona.
"Agar dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, harus dilakukan secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan dan peserta didik dari penularan COVID-19," tegas Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 23 September 2021 lalu, dilansir dari Fimela.com.
"Berbagai kasus positif COVID-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain, sehingga kasus serupa tidak berulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman," ujar Wiku.
Lebih lanjut Wiku juga mengingatkan bahwa penularan virus Corona dapat terjadi saat perjalanan anak menuju sekolah. Dalam hal ini, penularan bukan hanya terjadi di lingkungan sekolah saja.
"Selain itu, perhatikan juga peluang penularan di rumah, perjalanan maupun saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pastikan siswa dan tenaga pengajar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Masih seputar pelaksanaan PTM, sesuai data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi per tanggal 23 September 2021, ada 47.033 sekolah yang disurvei. "Dari jumlah tersebut, hanya 2,77 persen sekolah yang menimbulkan klaster kasus selama pembelajaran tatap muka dilakukan," papar Wiku.
Menanggapi kemunculan klaster dalam sektor pendidikan, Wiku meminta agar pihak sekolah segera melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing) kontak erat. Ketika terjadi kasus penularan virus Corona saat PTM, pihak satuan pendidikan harus segera menindaklanjuti. "Kembali saya sampaikan, bahwa sekecil apapun angka kasus yang ada, jika tidak ditindaklanjuti, baik dengan tracing, testing maupun treatment yang tepat, maka akan memperluas penularan," tegas Wiku.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang berkaitan dalam hal ini untuk saling bekerjasama menghasilkan sinergi yang berkelanjutan dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Evaluasi bersama juga bisa dilakukan untuk menemukan solusi terbaik dari permasalahan yang ada.
Fimela.com/Endah Wijayanti
Baca juga:
Nadiem: 42 Persen Sekolah di Seluruh Indonesia Sudah Gelar PTM Terbatas
Temuan Kasus Covid di Sekolah, Wagub DKI Pastikan Upaya Prokes Sebaik Mungkin
Nadiem: Kebutuhan PTM Sangat Besar dan Ini Harus Dimengerti
Awasi Uji Coba PTM, Pemkot Bogor Bentuk Satgas Covid-19 Sekolah
Tips Sekolah Tatap Muka saat Pandemi Covid-19 dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
Santri Pesantren di Garut Vaksinasi Covid agar Segera PTM
PTM di Medan Dimulai Pekan Depan, Pemkot Genjot Vaksinasi Pelajar SMP