Sebelum Beli Sunscreen, Ini Kandungan yang Harus Diperhatikan, Jangan Sampai Terlewat

Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang bisa merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit. Namun, sebelum memilih sunscreen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kulit Anda mendapatkan perlindungan yang efektif.

Menggunakan sunscreen adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang tidak boleh diabaikan.

Bahan-bahan dalam Sunscreen yang Perlu Dihindari

Sunscreen adalah produk yang sering digunakan sehari-hari, oleh karena itu, penting untuk menghindari bahan-bahan tertentu yang dapat memberikan efek negatif pada kulit dan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa bahan yang perlu dihindari dalam sunscreen:

Oxybenzone adalah kandungan umum dalam sunscreen yang melindungi kulit dari sinar UV. Namun, sunscreen dengan oxybenzone dapat menyebabkan mata perih dan bahkan menyerap ke dalam kulit, memungkinkan bahan kimia lainnya menyerap juga. Menurut penelitian, sekitar 97 persen orang Amerika memiliki oxybenzone dalam tubuh mereka, yang juga berdampak buruk pada lingkungan dengan menyebabkan pemutihan terumbu karang.

1. Oxybenzone

2. Avobenzone

Avobenzone umumnya terdapat dalam chemical sunscreen. Namun, avobenzone tidak stabil dalam melindungi kulit dari sinar matahari, sehingga harus digabungkan dengan bahan lain untuk efektivitas maksimal. Ini dapat menyebabkan alergi dermatitis dan iritasi mata pada beberapa orang.

3. Retinyl palmitate

Retinyl palmitate adalah turunan dari vitamin A yang kuat sebagai antioksidan. Namun, ketika terkena sinar matahari, senyawa retinol dalam retinyl palmitate dapat menghasilkan radikal bebas beracun yang berpotensi menyebabkan kanker kulit.

Ini adalah bahan yang harus dihindari terutama oleh ibu hamil karena dapat berbahaya bagi perkembangan janin.

4. Paraben

Paraben adalah bahan yang sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik. Mereka dapat meniru hormon dalam tubuh dan meningkatkan risiko kanker payudara serta masalah toksisitas reproduksi. Saat ini, banyak sunscreen tersedia dengan label "bebas paraben" untuk pilihan yang lebih aman.

5. 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC)

Kandungan ini baru-baru ini menjadi perdebatan karena dikategorikan tidak aman oleh beberapa lembaga kesehatan.

Meskipun ada bukti yang mendukung efek negatifnya pada hormon dan sistem tiroid, kandungan ini umumnya digunakan dalam jumlah yang jauh lebih rendah dalam sunscreen dan masih dianggap aman oleh beberapa lembaga pengawasan seperti BPOM.

Pemilihan sunblock yang bagus penting untuk melindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari. Selain melihat SPF, ada faktor-faktor lain yang harus Anda perhatikan:

Pemilihan Sunblock yang Bagus

1. Jenis Sunscreen

Sunscreen dapat dibagi menjadi kimia dan fisik berdasarkan cara kerjanya. Kimia mengubah sinar UV menjadi panas, sedangkan fisik memantulkan sinar UV. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kelemahan, jadi pilih yang sesuai dengan kulit Anda.

2. Kandungan Tambahan

Beberapa bahan tambahan seperti ekamsule, avobenzone, dan benzophenone dapat meningkatkan efektivitas sunblock dalam melindungi kulit. Pilih produk yang cocok dengan kebutuhan Anda.

3. SPF: Pastikan sunblock Anda memiliki SPF minimal 30 untuk perlindungan yang cukup terhadap sinar UVB.

4. Water Resistant: Jika Anda berencana berenang atau berkeringat banyak, pilih sunblock yang tahan air. Namun, tetap oleskan ulang setiap dua jam.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih sunblock dengan zinc oxide dan titanium dioxide, serta produk hipoalergenik dan bebas pewangi.

5. Kulit Sensitif

7. Anak-Anak: Kulit anak-anak lebih sensitif, jadi pilih sunblock khusus untuk anak-anak dengan bahan-bahan yang lebih lembut.

6. Tekstur Sunblock: Pilih tekstur sunblock yang sesuai dengan jenis kulit Anda, misalnya gel untuk kulit berminyak dan krim untuk kulit kering.

Ingatlah bahwa produk sunblock yang baik mampu melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Selalu baca label produk dan perhatikan komposisinya, serta jangan lupa untuk selalu mengoleskan ulang sunblock setiap dua jam sekali untuk perlindungan yang optimal.