Sebelum Olahraga Pagi, Perlu Sarapan Dulu atau Tidak?

Pagi yang cerah dan segar sering kali menjadi saat yang paling diantisipasi untuk memulai rutinitas kesehatan. Saat matahari baru menyapa, pikiran pun melayang pada dua hal penting, olahraga dan sarapan.

Namun, apakah sebaiknya kita mulai dengan olahraga atau sarapan terlebih dahulu? Kedua kegiatan tersebut, olahraga maupun sarapan, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mari kita coba memahami lebih dalam mengenai pilihan ini.

Sarapan merupakan waktu untuk mengisi bahan bakar tubuh yang telah kosong selama tidur malam.

Ketika tubuh dalam keadaan berpuasa selama beberapa jam, energi pun menjadi kebutuhan utama untuk memulai hari. Sarapan berguna untuk memberikan tambahan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.

Menurut Dr. Lisa Ganjhu, seorang ahli gastroenterologi di NYU Langone Health, "Sarapan adalah saat kita memberikan 'bahan bakar' pertama bagi tubuh untuk berfungsi optimal setelah istirahat semalaman."

Sarapan yang seimbang dapat memberikan asupan nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral.

Ada pandangan bahwa olahraga sebelum sarapan dapat membantu membakar lemak tubuh dengan lebih efektif.

Tentu saja, olahraga juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Apalagi jika tujuan utamanya adalah membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition pada tahun 2013, olahraga sebelum sarapan dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20% lebih banyak.

Dr. Jason Gill, seorang profesor di Institute of Cardiovascular and Medical Sciences di University of Glasgow, menjelaskan, "Olahraga sebelum sarapan bisa membantu tubuh memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi, daripada hanya bergantung pada energi yang berasal dari makanan."

Sebagai tambahan, olahraga pagi sebelum sarapan dapat memengaruhi hormon dalam tubuh secara positif.

Hormon insulin, yang berperan dalam pengaturan gula darah, dapat berkinerja lebih baik setelah olahraga pagi. Ini membantu penyerapan zat gizi dari makanan menjadi lebih optimal.

Tak hanya itu, hormon pertumbuhan juga akan meningkat setelah olahraga pagi. Hormon ini berperan penting dalam pembentukan otot, pembakaran lemak, dan meningkatkan kekuatan tulang serta daya tahan fisik.

Jika tujuan utama Anda adalah membakar lemak, maka olahraga pagi sebelum sarapan mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.

Kembali pada pertanyaan awal, apakah sebaiknya kita sarapan dulu atau berolahraga pagi terlebih dahulu? Jawabannya, tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing.

Namun, bagi mereka yang ingin meningkatkan kebugaran fisik, kekuatan, dan kecepatan, serta membangun massa otot, sarapan sebelum berolahraga akan memberikan asupan energi yang diperlukan untuk aktivitas tersebut.

Dr. Liz Applegate, seorang ahli gizi dan peneliti di University of California, Davis, mengingatkan, "Tujuan utama dari sarapan adalah untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, terutama otak, untuk berfungsi optimal."

Bagi Anda yang ingin mencoba olahraga pagi sebelum sarapan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Persiapkan diri: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup malam sebelumnya, sehingga tubuh siap untuk beraktivitas fisik di pagi hari. 2. Lakukan olahraga yang sesuai: Mulailah dengan olahraga intensitas ringan seperti jalan pagi atau jogging, tergantung pada tingkat kebugaran Anda. 3. Cukupi kebutuhan air: Minumlah air mineral atau minuman olahraga sebelum dan sesudah berolahraga untuk menjaga hidrasi tubuh.

4. Beristirahat jika lelah: Jika Anda merasa lelah atau lapar, berhentilah sejenak untuk mencegah penurunan massa otot. Makan camilan sehat jika diperlukan. 5. Cukupi kebutuhan gizi: Setelah berolahraga, pastikan Anda makan dalam waktu 45 menit. Pilih makanan yang kaya protein untuk memulihkan energi tubuh.

Sarapan dan olahraga pagi keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Bagi yang ingin membakar lemak, olahraga pagi sebelum sarapan mungkin menjadi pilihan yang lebih efektif.

Ingatlah bahwa konsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga bisa menjadi langkah bijak sebelum mengubah rutinitas pagi Anda.

Namun, tujuan dan kondisi tubuh masing-masing individu harus dipertimbangkan sebelum memutuskan. Dengan memahami manfaat keduanya, Anda dapat menentukan pilihan yang sesuai dengan tujuan kesehatan dan kebugaran Anda.