Sejumlah Hal yang Harus Kamu Ketahui Mengenai Tidur ketika Berpuasa Ramadan
Praktisi kesehatan tidur, dokter Andreas Prasadja, mengatakan ketika seseorang kurang tidur, metabolisme tubuh terganggu.
Ketika berpuasa di bulan Ramadan, rasa mengantuk, lemas, dan lelah merupakan sesuatu hal yang biasa dialami. Oleh karena itu, banyak orang menyempatkan diri untuk tidur pada saat berpuasa.
Praktisi kesehatan tidur, dokter Andreas Prasadja, mengatakan bahwa kualitas tidur memiliki pengaruh dengan keinginan makan seseorang. "Otak yang kurang tidur itu akan jadi rakus dan mencari zat yang rasanya asin, manis, dan gurih," tulisnya dalam cuitannya di akun Twitter @prasadja.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur di bulan Ramadan? Menurut Ngabila, kegiatan yang dapat menenangkan pikiran seperti mandi air hangat sebelum tidur dan mematikan lampu saat tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Hal ini juga ditekankan dengan menyarankan untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, televisi, dan laptop di malam hari. Aktivitas yang melibatkan penggunaan komputer, pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur malam karena dapat mengganggu kualitas tidur.
-
Kenapa pola tidur kita terganggu setelah Ramadan? Setelah melewati bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah dan aktivitas, banyak orang mengalami perubahan pola tidur karena bangun lebih awal untuk sahur dan menjalankan kegiatan ibadah hingga larut malam.
-
Kenapa kualitas tidur penting di bulan Ramadan? Jangan sampai hal ini mempengaruhi produktivitas sehari-hari, begini caranya menjaga kualitas tidur di bulan Ramadan!
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Mengapa umat muslim berpuasa di bulan Ramadhan? Umat muslim diwajibkan puasa di bulan Ramadan. Bahkan, puasa merupakan satu di antara rukun Islam yang ke-4.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas tidur di bulan Ramadan? Tidur lebih awal jadi kunci utama supaya kualitas istirahat tetap terjaga di bulan Ramadan. Kalau biasanya baru bisa tidur sekitar jam 11-12 malam, coba deh selama puasa ini tidur lebih awal sebelum jam 10 malam. Coba untuk langsung persiapkan diri istirahat begitu selesai berbuka dan salat Tarawih. Hindari aktivitas yang bisa bikin terjaga, misalnya main gadget. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman yang bisa membantu kamu agar mudah terlelap.
Apabila ingin berat badan tetap stabil selama puasa, kamu harus menjaga kualitas tidur agar tidak rakus saat berbuka.
Ketika dihubungi Health Liputan6.com, dokter yang berpraktik di Snoring & Sleep Disorder Clinic Pondok Indah, Jakarta ini mengatakan ketika seseorang kurang tidur, metabolisme tubuh terganggu.
Jelas, ini berpengaruh pada kadar gula darah, tekanan darah, hingga kolesterol. Apalagi pada mereka yang memiliki masalah-masalah tertentu seperti diabetes atau hipertensi. Bulan puasa bisa menjadi momen yang menyulitkan untuk mereka.
"Sebenarnya gula, tekanan darah, dan kolesterol, lebih mudah untuk dikontrol jika tidur diperhatikan," ujar Andreas menjelaskan.
Sehingga, tidak hanya asupan makanan dan olahraga yang harus diperhatikan di bulan Ramadan. Kualitas tidur haruslah dijaga.
Saat puasa Ramadan, satu kegiatan yang mempengaruhi tidur adalah sahur. Andreas menyarankan kamu juga harus bisa mengatur waktu untuk beristirahat.
"Perubahan drastis jadwal tidur karena harus sahur, tentu akan membuat tubuh perlu waktu untuk menyesuaikan dengan jadwal yang baru," ujar Andreas dalam akun Twitternya.
Oleh karena itu dia merekomendasikan untuk tidak memajukan jam tidur secara drastis.
"Katakanlah kalau misalnya biasa tidur jam 12, bisa dimajukan perlahan-lahan," kata Andreas.
Dia merekomendasikan untuk memulainya dengan 30 menit lebih awal terlebih dahulu. Selain itu, apabila mengantuk saat perjalanan baik sebelum atau pulang berkegiatan, pilihlah transportasi umum dan hindari mengendarai kendaraan sendiri.
"Coba lihat di minggu-minggu pertama puasa. Risiko kecelakaan kemungkinan akan meningkat. Mengendarai dalam kondisi mengantuk lebih berbahaya dibanding mabuk," ujarnya.
Tips Tidur saat Puasa Tetap Berkualitas
Andreas membeberkan beberapa tips sebelum tidur agar kualitas istirahat tetap terjaga:
- Agar lebih nyaman, yakinkan agar semua persiapan untuk sahur dan aktivitas lain sudah terjamin
- Sebelum tidur, tenangkan dan buat rileks suasana hati. Lingkungan tidur yang sejuk dan temaram bisa membantu percepatan tidur
- Di saat ada kesempatan, tidurlah, contohnya di siang hari setelah beribadah. Andreas mengatakan, tidur bukan berarti malam, namun bisa meningkatkan kemampuan otak dan meningkatkan produktivitas
- Apabila tidak biasa tidur siang, bantu dengan penutup mata atau earphone yang memutar lagu-lagu lembut.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kurang Tidur Selama 16 Menit Bisa Sebabkan Harimu di Kantor Jadi Berantakan
Anak di Atas Usia 2 Tahun Ternyata Sudah Tidak Membutuhkan Tidur Siang Lagi
6 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kamu Jadi Sering Menguap
Wanita Ternyata Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Pria
Piyama dengan Jenis Kain Ini Bakal Bikin Tidur Lebih Lelap
Dampak yang Muncul dari Setiap Posisi Tidur Terhadap Kulit Kamu