Skoliosis pada Anak Juga Bisa Munculkan Gangguan Pernapasan
Menurut dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Christa Adriane Tenges menerangkan, gangguan pernapasan akan terjadi berat bila derajat kemiringan tulang lebih dari 50 derajat.
Skoliosis merupakan penyakit kelainan tulang belakang yang menyebabkan terjadinya pembengkokan tulang. Namun ternyata terdapat dampak lain yang mungkin terjadi akibat masalah ini yaitu gangguan pernapasan.
Menurut dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Christa Adriane Tenges menerangkan, gangguan pernapasan akan terjadi berat bila derajat kemiringan tulang lebih dari 50 derajat.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Bagaimana posyandu membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak? Dengan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan pemberian informasi yang tepat, posyandu membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
"Kalau skoliosis sudah mengarah berat (derajat kemiringan banyak), anak cenderung mudah lelah," terang Christa melalui siaran Live Streaming Radio Kesehatan.
Tulang belakang yang bengkok ini juga kian lama akan menekan organ. Dalam hal ini, rusuk yang berada di depan dada ikut bengkok, yang nantinya akan menekan paru-paru.
"Rusuk bengkok akan menekan paru-paru. Pernapasan dengan menarik dan mengembuskan ya enggak full (sepenuhnya). Tentunya, kondisi ini juga bisa memengaruhi jantung," Christa menjelaskan.
Kasus skoliosis lebih banyak terjadi pada anak-anak karena mereka sedang masa tumbuh kembang. Apalagi saat anak memasuki masa pubertas, yang mana tulang tumbuh makin besar.
Derajat kemiringan tulang belakang yang semakin bengkok juga akan memengaruhi kinerja jantung. Anak terkadang bisa merasakan pegal-pegal dan nyeri hebat.
"Kalau skoliosisnya makin besar bisa menyebabkan masalah pernapasan dan kinerja jantung. Ini memengaruhi aktivitas sehari-hari. Pada kondisi ini biasanya pasien baru akan memeriksakan diri, terlebih lagi kalau dilihat kok badannya makin miring sebelah," Christa menjelaskan.
Agar anak tidak mengalami skoliosis, orangtua sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Skrining awal dimulai sebelum anak masuk masa sekolah, sekitar usia 6-7 tahun.
"Skrining ini dilihat apakah bahunya tinggi sebelah. Nanti anak diminta buka baju dan dilihat.gambaran tulang belakang, apakah miring,atau tidak, lebih panjang sebelah atau tidak," tandas Christa.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Infeksi Telinga pada Masa Kecil Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran Saat Tua
Perhatikan Cara Berjalan Anak untuk Ketahui Risiko Masalah Punggung Mereka
Penggunaan Gadget Secara Berlebihan Ancam Kesehatan Otak Anak dan Remaja
Pada Milenial, Ayah Lebih Terlibat Aktif dalam Pengasuhan Anak
Orangtua Harus Tega dalam Membatasi Ketika Anak Bermain Gadget