Stroke juga bisa menyerang di usia 20-an!
Bahkan selama 20 tahun terakhir, stroke menyerang orang-orang berusia 20-64 tahun.
Para pakar kesehatan dari Inggris menyebutkan kalau kasus penyakit stroke tengah meningkat drastis. Bahkan selama 20 tahun terakhir, stroke menyerang orang-orang berusia 20-64 tahun.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, total penderita stroke di dunia dilaporkan meningkat 31 persen selama beberapa tahun terakhir ini.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Kapan Hari Stroke Sedunia diperingati? Setiap 29 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Stroke Sedunia.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Apa yang terjadi di jantung yang dapat menjadi penyebab stroke usia muda? Kelainan pada jantung menjadi salah satu penyebab stroke usia muda. Terdapat beberapa jenis kelainan yang mungkin terjadi, baik pada katup maupun pada sekat jantung yang mengalami kebocoran. Jika seseorang mengalami kelainan pada jantungnya, maka pompa jantung akan terganggu.
-
Apa manfaat utama dari petai dalam mencegah penyakit jantung dan stroke? Kandungan kalium yang tinggi dalam petai membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi petai dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
"Ini adalah peringatan bagi pemerintah negara di seluruh dunia. Kesehatan itu penting dan mahal harganya," papar Jon Barrick dari Stroke Association di Inggris.
Barrick kemudian menjelaskan beberapa peningkat faktor risiko penyakit stroke. Sebut saja gaya hidup yang buruk (misalnya merokok dan minum alkohol), kebiasaan duduk berjam-jam, obesitas, dan diabetes.
Hasil riset para pakar tersebut lantas dilaporkan dalam jurnal The Lancet.
Baca juga:
Bubur, makanan penyumbang bakteri baik bagi usus
Brazil lawan perut kembung dengan bawang putih
Lada hitam, rempah dapur yang melancarkan pencernaan
Mual setelah makan, apa sebabnya?
Ternyata, perut wanita lebih mudah kembung daripada pria